Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Capaian vaksinasi lansia di Kota Banjar, Jawa Barat, masih rendah dari target sebanyak 17 ribu sasaran. Jika dipersentasekan, vaksinasi untuk lansia sampai saat ini baru mencapai 8 persen.
Oleh karena itu, Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny, bersama Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, turun langsung melakukan woro-woro imbauan protokol kesehatan dalam rangka Gebyar Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Selasa (25/05/2021).
Kegiatan tersebut untuk mendorong lansia agar ikut mensukseskan program vaksinasi lansia yang saat ini capaian targetnya masih belum maksimal.
Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana mengatakan, melalui gebyar vaksinasi ini, pihaknya berharap sebanyak 17 ribu target vaksinasi bagi lansia dapat tercapai. Target sebanyak itu sampai dengan tanggal 29 Mei mendatang.
Vaksinasi Lansia di Kota Banjar Baru 8 Persen
Sementara ini, target vaksinasi tahap pertama untuk Nakes sudah tercapai sebesar 97 persen, kemudian sasaran pelayan publik tercapai 61 persen. Sedangkan, untuk vaksinasi lansia yang paling lemah, karena baru tercapai sebesar 8 persen.
“Dari yang sudah dilaksanakan, vaksinasi lansia ini yang paling lemah, baru tercapai 8 persen,” kata Nana Suryana kepada wartawan.
Baca Juga : Gebyar Vaksinasi Lansia di Kota Banjar, Ini Jadwal dan Lokasinya
Dengan demikian, lanjutnya, perlu adanya sinergi bersama, terutama dari pihak lingkungan agar melakukan edukasi kepada para lansia. Sehingga, pelaksanaan vaksinasi dan target capaian bisa berjalan maksimal.
Banyak Lansia Takut Divaksin
Apalagi saat edukasi langsung ke lapangan, masih banyak warga masyarakat maupun lansia yang merasa takut untuk vaksin. Jadi perlu edukasi agar mereka mau mengikuti vaksinasi di lingkungan masing-masing.
“Tadi saat edukasi banyak warga yang takut untuk divaksin. Kami mengingatkan kepada lingkungan agar ada edukasi supaya mereka mendatangi puskesmas. Karena vaksin ini aman dan menyehatkan,” terang Nana Suryana.
Kapolres Banjar, AKBP. Melda Yanny menambahkan, kegiatan woro-woro ini sebagai bentuk sinergitas bersama dalam menyampaikan protokol kesehatan. Serta mensukseskan pelaksanaan vaksinasi lansia.
“Karena itu, kami sampaikan edukasi bahwa vaksin ini untuk memperkuat tubuh dari virus Covid-19. Apalagi sasaran lansia masih belum memenuhi target. Bahkan, berdasarkan persentase masih rendah,” imbuhnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah