Yuan Longping tutup usia di usia ke 91 tahun tepat pada 23 Mei 2021 pukul 13.07. Semasa hidupnya Yuan Longping terkenal sebagai Bapak Padi Hybrida.
Memang Kiprahnya di dunia teknologi pertanian memang tidak dapat diragukan lagi. Bahkan dunia menyebut Yuan Longping telah banyak memberi makan seluruh orang di dunia melalui penelitiannya pada padi.
Baca juga: Yuan Longping, Ilmuwan Pencipta Padi Hybrida
Yuan Longping ini begitu aktif dan terus melakukan berbagai penelitian untuk mengembangkan padi. Selain itu ia juga terus mengupayakan agar padi sebagai sumber pangan ini bisa ada ditanam di seluruh dunia.
Jika melihat dari riwayat pendidikan Yuan Longping. Bapak Padi Hybrida ini merupakan seorang akademisi rekayasa Tiongkok yang juga merupakan pemenang Bintang Jasa Republik Tingkok.
Dunia menyebutnya sebagai Bapak Padi hybrida lantaran ia merupakan orang pertama yang menemuka padi dengan jenis hybrida melalui rekayasa dan penelitiannya.
Ia juga telah berhasil membudidayakan padi jenis hybrida ini sehingga sampai saat ini masyarakat di seluruh dunia dapat mengambil manfaatnya.
Yuan Longping pada akhirnya tutup usia di Changsa, Provisi Hunan pada usianya yang ke 91.
Meskipun sudah lanjut usia Yuan Longping masih sempat melibatkan diri dalam sebuah penelitian ilmiah yang berbeasis di Nanfan, Sanya Provinsi Hainan pada awal tahun 2021 ini.
Penyebab meninggalnya Bapak Padi Hybrida ini adalah adanya kegagalan pada beberapa organ tubuhnya. Menurut beberapa berita China Yuan Longping memang sudah tidak sehat sejak bulan maret lalu.
Kematiannya ini memicu kesedihan yang cukup mendalam bagi beberapa orang.
Semasa hidupnya ia adalah seseorang amat sangat berjasa bagi dunia, mulai dari menyelamatkan penduduk dunia dari kelaparan sampai dengan menuntaskan kemiskinan dengan hasil-hasil penelitiannya.
Biodata Yuan Longping
Seperti yang sudah dunia ketahui bahwa Yuan Longping merpakan seorang ilmuwan yang sangat terkenal dengan jasanya pada penciptaan padi Hybrida.
Ia mengembangkan padi Hybrida yang sampai kini dapat mengubah peta produksi padi di Tiongkok, Asia, bahkan Amerika dan juga Afrika.
Bapak padi Hybrida Yuan Longping ini telah lahir di Beijing Tiongkok pada 7 September 1930. Sementara ia meninggal pada usia ke-91 nya.
Yuan Longping ini merupakan seorang ahli Agronomi Tionghoa dan juga merupakan seorang anggota dari akademi teknik tiongkok. Ia sangat terkenal dengan pengembangan Varietas padinya yang sudah ia lakukan sejak tahun 1960-an hingga saat ini.
Selama masa peperangan Tiongkok sedang terjadi pada masa kecilnya. Yuan Longping kecil bahkan pernah berpidah sekolah hingga beberapa kali karena mengikuti keluarganya yang juga berpindah.
Yuan Longping kemudian melanjutkan ke studi perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Pertanian Barat Daya yang kini sudah berubah menjadi Universitas Barat Daya. Sejak Awal ia memang menyukai bidang pertanian, oleh karena itu ia mengambil konsentrasi studi rekayasa di Sekolah Tinggi Pertanian.
Pada Tahun 1964 Yuan Longping menikah dengan salah satu muridnya yakni Deng Ze. Kini mereka dikaruniai 2 orang anak yakni Yuang Ding’an dan juga Yuan Dingjiang.
Perjalanan Karir Yuan Longping
Yuan Longping mengawali perjalanan karirnya setelah ia lulus dari Sekolah tinggi Ilmu Pertanian sebagai seorang Guru di sekolah pertanian di Anjiang. Ia memulai karirnya sebagai pengajar pada tahun 1953.
Yuan kemudian mendapatkan ide untuk mengembangkan Beras dengan Varietas Hybrida pada tahun 1960. Pada saat itu terdapat berbagai kebijakan politik yang cukup berbahaya sehingga menyebabkan Tiongkok terjerumus ke dalam kelaparan.
Bahkan adanya kebijakan politik ini menyebabkan banyak warga tiongkok yang mati karena kelaparan. Mengetahui gejolak yang tak biasa tersebut, kemudian Yuan bertekat untuk mengabdi untuk penelitian dan pengembangan jenis pada yang lebih baik lagi.
Ia terus berupaya membuat penelitian sampai pada tahun 1964 ia menemukan tanaman pad alami yang dapat ia gunakan untuk bahan percobaan hibridasinya.
Tanaman padi yang ia temukan saat itu merupakan tanaman yang memiliki keunggulan jika dari pada spesies padi lainnya.
Dengan semangat dan tekatnya yang luar biasa ia kemudian terus mempelajari elemen-elemen dari padi dengan jenis khusus tersebut. Pada saat itu masalah terbesarnya adalah tidak adanya metode untuk mereproduksi padi hibrida dengan jumlah masal.
Masalah tersebutlah yang ingin Yuan Pecahkan terlebih dahulu. Lalu ia membuat beberapa eksperimen mengenai padi Hybrida dan eksperimen pertamanya belum mendapatkan hasil sesuai keinginannya.
Namun Yuan tidak pernah menyerah eksperimen demi eksperimen terus ia lakukan. Bahkan sepanjang ia membuat eksperimen berbagai permasalahan pertanian juga turut ia selesaikan melalui penemuan-penemuan penelitiannya.
Hingga pada akhirnya sekitar tahun 1970-an Yuan Longping berhasil menemukan satu spesies padi liar yang sangat penting untuk dapat menciptakan padi varietas hybrida yang cukup tinggi.
Pada tahun 1973 ia kemudian bekerja sama dengan pihak lain untuk menyelesaikan proses lengkap mengenai padi Hybrida ini untuk dapat menciptakan dan mereproduksi spesies padi Hybrida dengan hasil yang cukup tinggi.
Pada tahun berikut Yuan mencoba menanam padi dengan jenis Hybrida ini dan melihat hasilnya. Hasil penanaman Padi Hybrida ini menghasilkan padi dengan jumlah yang lebih banyak, yakni sekitar 20 persen dari pada biasa.
Berkat kerja keras dari Yuan Longping tersebut total produksi beras di China mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan sekitar 60% padi yang ditanam di China merupakan hasil dari padi Hybrida.
Prestasi Yuan Longping
Setidaknya selama 20 tahun terakhir China sudah menghasilkan pada sebanyak 300 miliar kilogram beras. Jika dikalkulasi maka peningkatan hasil tahunannya dapat memberik makan sebanyak 60 juta orang.
Meskipun memakan waktu yang terbilang cukup lama. Berkat kerja keras dari Yuan Longping ini nyatanya bukan hanya menghindarkan Tiongkok dari bencana kelaparan akan tetap menghindarkan bencana kelaparan bagi penduduk dunia.
Dengan keberhasilan Yuang Longping menciptakan padi Hybrida sebagai padi dengan jenis terbaik menjadi prestasi yang bernilai bagi dunia sampai kapanpun.
Namun yang perlu dunia ketahui bukanlah bagaimana ia berhasil menciptakan padi Hybrida ini akan tetapi bagaimana ia tidak menyerah dalam melalukan penelitiannya bahkan sampai 20 tahun.
Berkat kegigihannya tersebut Yuan Longping mendapatkan penghargaa dari Sains dan Teknologi Unggulan Negara Bagian China pada tahun 2000.
Penghargaan lain yang ia peroleh adalah sebagai Serigala di Bidang pertanian dan penghargaan pangan dunia pada tahun 2004.
Selain itu pihak Universitas Hunan juga mengangkatnya sebagai Profesor di Universitas Pertanian Hunan, Changsa. Pengangkatan ini merupakan sisi lain dari profesinya sebagai Direktur Jenderal Pusat Litbang Padi Hybrida Nasional di China.
Sejak tahun 2006 sampai dengan saat ini ia menjadi anggota Akademi Teknik China. Ia juga merupakan rekan kolega bagi Akademi Ilmu pengetahuan Nasional di Amerika Serikat .
Kini posisi Yuan Longping bukan saja menjadi perhatian dari Pemerintah negara China.
Akan tetapi ia juga menjadi pusat perhatian di beberapa negara karena berbagai penelitiannya mengenai penanaman padi bahkan di usianya yang sudah lanjut ia masih aktif melakukan penelitian.