Aplikasi E-Performance untuk ASN resmi diluncurkan oleh Kementrian Sosial beberapa waktu yang lalu. Hal ini bertujuan untuk mengukur kinerja serta capaian yang diperoleh masing-masing aparatur sipil negara (ASN). Selain itu, juga untuk memangkas birokrasi yang terdapat pada bawah kemenetrian tersebut.
Dalam hal ini, Menteri Sosial Tri Rismaharani telah memastikan dengan hadirnya perangkat lunak tersebut, maka capaian serta kinerja ASN yang terdapat pada instansinya bisa mencapai hasil yang optimal. Lalu dapat mereka pertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Baca Juga: Aplikasi Ucapan Idul Fitri, Hadir dengan Beragam Template Menarik
Mengenal Aplikasi E-Performance untuk ASN dari Kemensos
Kementrian Sosisal meluncurkan aplikasi terbaru ini di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta pada hari Senin 10 Mei 2021 lalu. Aplikasi ini bertujuan untuk memantau kinerja Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Kemensos.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini pun menjelaskan, dengan hadirnya aplikasi e-Performance tersebut, maka capaian serta kinerja ASN pada intansinya dapat terus melakukan perbaikan dalam melaksanakan tugas.
Lalu juga fungsinya pada bidang masing-masing. Dalam hal ini, seluruh ASN mempunyai konstribusi kinerja yang dapat terukur serta akuntable sesuai dengan tugas sekaligus fungsi jabatannya tanpa adanya pengecualian.
Risma pun menambahkan, dengan hadirnya e-Performance, tentu akan sangat membantu produktivitas kinerja ASN serta institusi pada Kemensos untuk ke depannya.
Aplikasi E-Performance Pantau Kinerja ASN
ASN memperoleh gaji dari rakyat melalui pembayaran pajak. Oleh karena itu, mereka harus mempertanggungjawabkan kinerjanya. Aplikasi e-Performance untuk ASN dari Kemensos akan memantau kinerja dari para ASN.
Pada e-Performance masing-masing mengerjakan apa serta output seperti apa. Dengan demikian, jangan sampai para ASN menerima gaji utuh, akan tetapi tidak menampilkan kinerja yang baik dalam bekerja.
Hadirnya konsep penilaian ini, maka akan mengalami evaluasi setelah satu bulan diterapkan. Pada tahap awal akan terdapat evaluasi usai sebulan penerapan aplikasi e-Performance.
E-Performance tidak berawal dari nol. Hal ini karena aplikasi ini mulai ada penerapan pada Kota Surabaya sejak tahun 2011 silam. Adapun indikator penilaian selain dari kinerja ASN juga ketepatan hadir dan pulang kantor.
Dengan demikian, apabila performance kurang baik seperti selalu tersendat atau pulang lebih awal akan terhitung serta totalan yang selanjutnya terproses pada bagian kepegawaian.
Selanjutnya akan terdapat reward serta punishment. ASN pun akan menerima laporan setiap pekerjaan memiliki bobot yang secara otomatis berpengaruh terhadap jenjang serta karier.
Baca Juga: Aplikasi Audio Streaming NOICE, Download Secara Gratis Fitur Lengkap
Cara Kerja Aplikasi E-Performance untuk ASN
Perlu anda ketahui, e-Performance adalah sebuah aplikasi yang menghimpun laporan kinerja harian ASN. Adapun cara kerja dari perangkat lunak ini adalah ASN akan melakukan absensi serta melaporkan aktivitas kerja. Langkah selanjutnya, hasilnya akan langsung terlapor melalui sistem elektronik terpadu tersebut.
Setiap kegiatan yang telah ASN kerjakan akan menghasilkan bobot nilai yang cukup bervariasi. ASN yang terbukti melakukan kecurangan terhadap waktu kerja ataupun tidak mempunyai hasil kerja yang baik pada Kemensos, maka Mensos pun akan memonitoring secara langsung melalui aplikasi e-Performance untuk ASN tersebut.
Sebaliknya, bagi ASN yang berprestasi akan cepat memperoleh kenaikan pangkat secara digital. Sebagai contoh apabila terdapat pegawai yang tidak bermasalah, maka langsung memperoleh Surat Keputusan (SK) dengan kenaikan pangkat tanpa harus adanya pengajuan. Selanjutnya SK tersebut langsung teken dalam bentuk elektronik dalam waktu kurang dari satu pekan.
Proses Pembuatan Aplikasi E-Performance untuk ASN
Pembuatan perangkat lunak e-Performance tersebut berlangsung secara mandiri. Dengan memperoleh dukungan dari Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Tak hanya itu, juga ada dukungan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika pada jajaran Pemerintah Kota Surabaya dan Perguruan Tinggi Universitas Airlangga.
Mengenai berbagai poin kerja dalam aplikasi e-Performance telah didiskusikan dengan Kemen PAN RB serta Komkominfo yang terkait dengan teknologi maupun software buatan sendiri.
Selain itu, Mensos mengharapkan dengan kehadiran aplikasi e-Perfomance untuk ASN ini, setiap pegawai dapat mengembangkan kemampuan berorganisasi, berkomunikasi, dan koordinasi pada tingkat lingkungan kerja. Dengan berawal dari individu yang cukup berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya, maka nantinya dapat mengeluarkan output serta menjadikan gerakan yang goalnya pada level untuk menjadi budaya bangsa. (R10/HR Online)
Editor: Jujang