Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Anjing bermasker di Tasikmalaya yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu melakukan aksi dukungan larangan mudik.
Ia bersama pelatih dan rekannya menggunakan kostum pocong dan kuntilanak di jalan simpang lima Kota Tasikmalaya untuk mengingatkan pengguna jalan mematuhi aturan pemerintah.
Hal itu bukan tanpa alasan, akan tetapi untuk mencegah penyebaran covid-19 ke daerah tujuan pemudik.
Ariel, pemilik anjing, mengatakan, aksi peduli larangan mudik tersebut sebagai bentuk keprihatinan pihaknya kepada masyarakat yang masih tetap mudik meski sudah ada larangan dari pemerintah.
baca juga: Belum Bayar THR Karyawan, Wagub Jabar Sidak Pabrik Garmen di Tasikmalaya
Pocong dan kuntilanak, kata Ariel, sebagai simbol yang menakutkan. Hal ini seperti halnya covid-19 yang terus mengintai masyarakat.
“Bila melihat itu tentu kita akan sadar dan tidak pulang kampung demi meminimalisir penyebaran virus corona. Apalagi di Indonesia masih cukup tinggi,” katanya, Minggu (2/5/2021) lalu.
Ia menambahkan, anjing bermasker miliknya juga seharusnya menjadi contoh agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan setiap keluar dari rumah.
Dengan aksi ini, ia berharap adanya kesadaran bersama untuk saling menjaga satu sama lain dari ancaman virus corona. Jangan sampai terjadi badai covid-19 setelah lebaran nanti.
“Tentu semua ingin pandemi ini berakhir, tapi semuanya harus kompak antara pemerintah dan masyarakatnya. Kalau hanya pemerintah saja tentu saja akan repot. Jadi kita juga harus patuh dengan anjuran pemerintah,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)