Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Libur panjang di masa pandemi Covid-19, wisatawan yang berlibur ke objek wisata Gunung Galunggung cukup ramai, Minggu (4/4/2021).
Namun kebanyakan pengunjung masih didominasi wisatawan lokal.
Ada juga beberapa pengunjung dari luar Tasikmalaya seperti dari Bandung dan Jakarta.
Klaster manajer Gunung Galunggung Dudung Suhaeri membenarkan jika selama libur panjang ini, tingkat kunjungan wisatawan ke gunung Galunggung Tasikmalaya mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah ada peningkatan selama long weekend ini khususnya hari Sabtu dan Minggu,” ujar Dudung kepada HR Online.
Ia menyebut, kebanyakan pengunjung yang datang ke Galunggung masih dari wilayah Tasikmalaya.
“Tapi sempat terlihat ada beberapa pengunjung yang memakai kendaran leter B dan leter D,” ungkapnya.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya tentu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Wisatawan yang masuk ke Gunung Galunggung akan di cek suhu tubuhnya, kemudian wajib pakai masker dan mencuci tangan dengan sabun.
“Kita juga tugaskan Covid Ranger, mereka tugasnya mengecek suhu pengunjung yang masuk, lalu mencatat nama dan alamatnya,” kata Dudung.
Pihaknya juga menekankan ke pemilik warung-warung, agar menyediakan tempat cuci tangan.
“Kita terapkan prokes yang ketat ke pengunjung Gunung Galunggung, agar tidak terjadi klaster,” jelasnya.
Meski menerapkan prokes ketat, namun pihak pengelola tidak mewajibkan wisatawan luar Tasikmalaya untuk membawa hasil swab agar bisa masuk ke Gunung Galunggung.
“Pengunjung tidak harus bawa hasil swab, cukup dengan cek suhu dan prokes yang ketat, selama memang memenuhi kriteria yaitu bebas covid-19, kita persilahkan masuk,” ucapnya. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang