Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Lurah Kelurahan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Budi Kuswandani, memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warganya, yang tengah menjalani isoman atau isolasi mandiri karena terpapar virus Covid-19.
Budi mengatakan, bantuan paket sembako tersebut bertujuan untuk meringankan kebutuhan warga selama menjalani isoman. Karena, mereka tidak bisa menjalankan aktivitas rutin termasuk melakukan aktivitas ekonomi.
Adapun bantuan paket sembako yang diberikan berupa beras sebanyak 5 kilogram per orang. Kemudian, paket sembako lainnya sebagai bekal kebutuhan selama isoman 14 hari kedepan.
“Sekarang ini jumlahnya ada 25 orang warga yang menjalani perawatan secara mandiri di Kelurahan Banjar,” kata Budi kepada HR Online, Kamis (1/4/2021).
Lebih lanjut Budi menambahkan, dari jumlah 25 orang warga yang menjalani isoman tersebut, 5 orang merupakan pasien positif dari santri pondok pesantren. Kemudian, 10 pasien positif warga Kelurahan Banjar, dan sisanya santri pondok pesantren isolasi mandiri karena kontak erat.
Untuk mengantisipasi penyebaran di lingkungan pondok pesantren tersebut, saat ini juga pihak kelurahan bersama Satgas Kecamatan sudah menerapkan kebijakan lockdown, atau pembatasan aktivitas di lokasi pesantren.
“Ada 5 orang santri pesantren tersebut yang positif, dan 20 orang yang kontak erat. Jadi langsung kami adakan pengetatan wilayah agar tidak meluas,” terangnya.
Sementara terkait penyediaan fasilitas isoman bagi pasien positif yang rumahnya kurang representatif, pihaknya sudah melakukan upaya. Salah satu upaya untuk pasien tersebut, yaitu agar menjalani perawatan di RS Asih Husada Kecamatan Langensari.
“Fasilitas dan anggaran kelurahan itu kan dari Pemkot. Jadi, jika ada yang terkendala tempat isolasi mandiri nantinya, kami usulkan RS Asih Husada,” ujar Budi. (Muhlisin/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto