Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruTrans Grup Miliki Frekuensi Baru di Telkom 4, Ini Daftarnya

Trans Grup Miliki Frekuensi Baru di Telkom 4, Ini Daftarnya

Trans Grup yang terdiri dari Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia dan CNBC Indonesia memiliki frekuensi baru di satelit Telkom 4. Adapun perubahan tersebut mulai dari tanggal 9 April 2021.

Tentunya dengan adanya pergantian transponder (TP) tersebut, maka pengguna parabola yang dari satelit Telkom 4 harus mencari atau scan ulang.

Sebab, jika tidak melakukan pencarian ulang, channel Trans TV, Trans 7 dan lainnya tersebut tidak akan bisa Anda dapatkan.

Baca Juga : TP Satelit Indonesia 2021 Untuk C-band, Ini Daftarnya

Seperti kita ketahui, bahwa siaran atau channel dari Trans Grup tidak sedikit masyarakat Indonesia yang menyukai, baik itu dari segmen anak-anak sampai orang tua.

Pasalnya, siaran televisi seperti Trans TV hampir setiap malam menyiarkan film dari luar yang menarik. Kemudian, Trans 7 yang memiliki program terbaru yaitu menayangkan drama korea. Sedangkan untuk segmen berita bisa menonton di CNN atau CNBC Indonesia.

Daftar Frekuensi Trans Grup Terbaru

Saat ini memang satelit Telkom 4 menjadi buruan masyarakat Indonesia, bagi pengguna parabola yang Free To Air (FTA) alias gratisan.

Pasalnya, hampir semua channel milik pemerintah ataupun swasta Tanah Air, masuk ke satelit tersebut. Salah satunya adalah Trans 7, Indosiar, RCTI dan lainnya.

Baca Juga : Channel Indosiar & SCTV Hilang di Parabola C-Band, Ini Solusinya

Akan tetapi, masalahnya bagi pengguna parabola akan kesulitan ketika channel tersebut berpindah frekuensi atau TP. Dan itu tidak sedikit yang mengalami seperti itu.

Salah satunya yaitu yang Trans Grup alami sekarang ini. Bahkan semenjak menghuni satelit Telkom 4, channel milik Trans Corp ini sudah berpindah frekuensi tidak hanya sekali.

Sehingga, tentunya membuat para pengguna parabola FTA mengalami kesulitan ketika siaran televisi tersebut berpindah atau berganti TP.

Namun, untuk ketika proses perpindahan frekuensi Trans 7, Trans TV, CNN Indonesia dan CNBC Indonesia tersebut, tidak berdampak untuk pengguna antena terestrial.

Baca Juga : Sinyal Parabola Hilang Baik Telkom dan Palapa, Ternyata Ini Penyebabnya

Jadi, yang menggunakan antena biasa atau bukan parabola, channel milik Trans Corp masih bisa Anda saksikan tanpa melakukan pencarian ulang.

Siaran Trans Grup via antena parabola sendiri bisa Anda dapatkan tidak hanya dengan receiver yang MPEG4 saja, melainkan untuk MPEG2 juga bisa.

Hanya saja, untuk parameter yang kualitas videonya High Definition (HD) bisa disaksikan dengan memakai receiver DVBS2 HD MPEG4. Sedangkan untuk parameter kualitas videonya Standar Definition (SD), bisa dengan memakai DVBS MPEG2.

Frekuensi Parameter HD

Adapun untuk frekuensi Trans Grup yaitu Trans TV HD dan Trans 7 HD terbaru yang ada di satelit Merah Putih atau Telkom 4 adalah sebagai berikut :

Sementara untuk CNN Indonesia dan CNBC Indonesia tidak berbeda dengan Trans 7 atau Trans TV.

Frekuensi Parameter SD

Sedangkan untuk parameter SD milik Trans Grup yang bisa menggunakan receiver parabola MPEG2, berbeda dengan yang versi HD. Berikut gambarannya:

Lantas bagaimana caranya mencari siaran televisi milik Trans Corp tersebut, setelah transponder atau frekuensi sudah tahu?

Jika Anda sudah melakukan scan ulang namun channel tersebut tidak juga kunjung didapatkan, maka langkah yang paling mudah adalah dengan memasukkan frekuensi tersebut secara manual ke receiver.

Setelah memasukkan TP tersebut, maka Anda tinggal melakukan scan ulang dan tunggu hasilnya sampai channel Trans Grup sudah bisa di lock atau didapat. (Adi/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...
Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...