Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mengaku senang dan bangga bisa melakukan pemusnahan alat tangkap baby lobster di perairan Pangandaran.
Susi mengaku ia baru melakukan pemusnahan alat tangkap baby lobster tersebut. Sebelumnya Susi sempat melarang penangkapan baby lobster ketika masih menjabat sebagai menteri. Namun baru setelah tidak lagi menjadi menteri, dirinya bisa memusnahkan alat tangkap baby lobster.
Selain itu, Susi juga mengaku gembira karena berkat kekompakan seluruh komponen ternyata bisa melakukan pemusnahan alat tangkap baby lobster di perairan Pangandaran.
“Ini bisa menjadi contoh untuk seluruh wilayah di Indonesia. Saya baru kesampaian setelah tidak menjadi menteri bisa memusnahkan alat tangkap baby lobster ini,” kata Susi Pudjiastuti, Selasa (6/4/2021).
Susi menegaskan apabila bibit lobster tidak ada, maka jangan harap, masyarakat bisa makan lobster lagi, karena benihnya saja sudah habis ditangkap.
“Harus percaya kalau bibit habis, lobster pasti nggak akan ada. Terbukti di Pangandaran biasa income 3 milyar setahun sekarang jadi nol rupiah, sangat disayangkan,” kata Susi.
Lebih lanjut Susi Pudjiastuti berharap dengan memusnahkan alat tangkap baby lobster, tidak ada lagi yang menangkap baby lobster di perairan Pangandaran.
“Saya senang semoga bisa melihat lobster ber ton-ton lagi di Pangandaran nanti, dengan tidak menangkap baby lobsternya,” ungkap Susi.
Susi juga berharap pemusnahan alat tangkap baby lobster tidak hanya dilakukan hari ini saja. Namun terus dilakukan, sehingga seluruh Indonesia mengikuti.
“Apabila ada politisi yang mendukung penangkapan benih baby lobster lebih baik tenggelamkan saja,” seloroh Susi Pudjiastuti. (Madlani/R7/HR-Online)
Editor: Ndu