Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebuah kontrakan yang berada di Kota Banjar, Jawa Barat, nyaris ludes terbakar Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kontrakan milik Edi Tajulaedi, beralamat di Lingkungan Jelat RT 3 RW 3, Kelurahan/Kecamatan Pataruman itu nyaris terbakar akibat api yang berasal dari kompor gas.
Edi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 19.00 WIB saat ia sedang berada di pinggir kontrakan miliknya.
Saat itu, Edi melihat asap hitam tebal yang berasal dari kontrakan yang ditempati oleh Euis Gumilar (60).
Dengan gerak cepat, ia meminta bantuan kepada warga dan penghuni kontrakan yang lain untuk memadamkan api.
“Sebelum adzan isya berkumandang itu asap hitam keluar dari sela-sela pintu, terus apinya juga udah tinggi sampe kena ke langit-langit,” kata Edi kepada awak media.
Saat api mulai membesar, Edi berusaha memadamkan api yang berasal dari kompor gas tersebut dengan air dan peralatan seadanya.
Adapun penghuni kontrakan tersebut, lanjut Edi, Yayan yang merupakan anak dari Euis mengalami gangguan kejiwaan, dan diduga menyalakan kompor untuk memasak air.
“Kurang lebih sudah lima hari ini Yayan tinggal sendirian di kontrakan. Sementara itu api kita duga berasal dari kompor gas yang tidak dimatikan kembali oleh dia,” jelasnya.
Selain itu, ia melakukan koordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran Kota Banjar untuk dilakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut.
Terpisah, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar, Aam Amijaya membenarkan adanya musibah kontrakan yang nyaris ludes terbakar.
Dalam peristiwa itu pihaknya hanya melakukan pendataan, karena saat tiba di lokasi api telah berhasil dipadamkan.
Aam menyebutkan, tidak terdapat korban luka ataupun meninggal dunia, namun kerugian mencapai jutaan rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, kita juga pas sampai ke lokasi apinya sudah berhasil dipadamkan oleh pemilik kontrakan,” katanya.
Pihaknya mengimbau kepada warga agar berhati-hati terutama saat memasak untuk berbuka puasa dan sahur, jangan lupa untuk mematikan kompor gas. (Sandi/R8/HR Online)
Editor: Jujang
 sekitar pukul 19.00 WIB. Kontrakan milik Edi){kind=link}