Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Badan Hisab Rukyat Daerah Kota Banjar melakukan rukyatul hilal di Pusat Observasi Bulan (POB) Gunung Babakan, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (12/4/2021).
Dalam penentuan awal bulan puasa tersebut dihadiri oleh Kemenag Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran.
Selain itu, hadir juga perwakilan dari Pengadilan Agama Ciamis dan Kota Banjar. Kehadiran perwakilan Pengadilan Agama ini untuk menyumpah apabila ada salah seorang peserta yang melihat hilal.
Salah satu Tim Ahli Badan Hisab Rukyat Daerah Kota Banjar Haji Badar Ismail menjelaskan, setelah dilakukan pengamatan didapatkan kesimpulan, matahari terbenam pada pukul 17.47 WIB.
Kesimpulan selanjutnya, tinggi hilal Senin malam Selasa berada di atas ufuk mar’i. Keadaan hilal miring ke utara. Lamanya hilal 15 menit 21,78 detik dan hilal terbenam pada pukul 18.02 WIB.
“Dari kesimpulan tersebut perlu yang namanya melakukan rukyatul hilal. Namun karena di Kota Banjar tidak terlihat maka keputusan awal Ramadan menunggu keputusan Kementerian Agama Pusat. Hal ini karena menunggu juga hasil dari POB yang ada di seluruh Indonesia,” katanya, Senin (12/4/2021).
Ia menambahkan apabila ada salah satu daerah yang melihat hilal maka bisa dipastikan puasa akan berlangsung besok hari atau Selasa (13/4/2021).
“Tidak ada perbedaan pada waktu penentuannya, sebab dari Muhammadiyah sudah menentukan bahwa besok sudah mulai puasa,” katanya.
Haji Badar menambahkan selama POB berdiri belum pernah terlihat hilal oleh peserta yang ikut rukyatul hilal di Kota Banjar. Maka dari itu ada wacana akan pindah lokasi ke gunung yang ada di sekitar Lapas. Meski gunung Babakan ini lebih tinggi atau paling tinggi di Kota Banjar dibanding dengan yang ada di Lapas.
“Namun kami tetap akan melakukan observasi terlebih dahulu sebelum menentukan tempat untuk penentuan awal Ramadan, Idul Fitri, awal Dzulhijjah dan lainnya,” tandasnya. (Muhafid/R7/HR-Online)