Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pergerakan Mahasiswa Isalam Indonesia mendorong DPRD untuk mengevaluasi impelementasi program Pangandaran hebat yang mana sejauh ini belum maksimal.
Pasalnya, berdasarkan fakta di lapangan ada sebagian sekolah yang belum mendapatkan bantuan dari program itu dari tahun 2020 hingga saat ini.
Ketua PMII Pangandaran, Yusuf Sidik, mengatakan, berawal dari laporan sejumlah kepala sekolah pihaknya tergerak untuk memafilitasi mempertemukan mereka dengan pemangku kebijakan, baik DPRD maupun Pemda.
Pasalnya, dalam program unggulan bidang pendidikan itu sudah seharusnya selaras dengan rencana. Sehingga, ketika ada masalah yang membuat tersendat bisa tertangani.
“Kita di sini hanya memfasilitasi agar masalah ini bisa segera selesai. Selain ini menjadi evaluasi agar ke depannya bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya usai audiensi di gedung DPRD, Jum’at (9/4/2021).
baca juga: Wagub Jabar Imbau Petani Jangan Jual Sawah dan Alih Fungsi Lahan Jadi Bangunan
Ia menambahkan, adanya program Pangandaran Hebat yang salah satunya memprioritaskan pendidikan, harus bisa menjawab berbagai persoalan, termasuk juga masalah implementasi program itu sendiri.
Pasalnya, bila tersendat dapat mengganggu proses pendidikan yang berlangsung di lapangan.
“Masalah-masalah seperti ini harusnya segera selesai. Hal ini sangat penting demi kualitas pendidikan yang lebih baik ke depannya. Programnya sudah bagus, tinggal realisasinya juga harus sesuai,” kata Yusuf, Jum’at (9/4/2021).
SDM, kata Yusuf, menjadi salah satu tolak ukur kemajuan wilayahnya harus ditopang dengan program yang sesuai dan tepat sasaran.
“Dari hasil kegiatan ini tentu saja akan menjadi acuan kita untuk melangkah ke depannya demi mendorong peningkatan SDM di Pangandaran. Apalagi DPRD menyatakan akan mengundang para kepala sekolah untuk membahas hal itu,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid