Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pengurus Karang Taruna Kota Banjar, Jawa Barat, meluncurkan program Nasi Biru (Nabung Sehari Bisa Seribu) di Gedung Olahraga (GOR) Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kamis (8/4/2021).
Kemunculan program Nasi Biru tersebut diharapkan nantinya dapat meningkatkan potensi ekonomi anggota dan kesejahteraan warga masyarakat.
Ketua Karang Taruna Kota Banjar, Agus Sumitra, mengatakan, program Nasi Biru merupakan kolaborasi antara Karang Taruna dengan Laku Pandai Bank BCA. Pihak Laku Pandai dalam kesempatan tersebut diwakili oleh PT Danarta Anugerah Divina.
Menurutnya, program tersebut sangat mudah dan bisa menjangkau semua kalangan masyarakat menengah ke bawah. Nantinya para karyawan maupun petani bisa menabung hanya Rp 1.000. Dengan nominal tersebut dipastikan mereka mampu melakukan proses menabung.
“Kebetulan kami memiliki visi misi yang sama yaitu pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadi kami kolaborasi program ini,” kata Agus Sumitra kepada wartawan usai acara.
Sampai saat ini, lanjut Agus, sejak dilakukan sosialisi dari awal Januari lalu dari jumlah Pengurus Karang Taruna di 25 Desa/Kelurahan yang ada di Banjar sudah ada 60 persen lebih Karang Taruna yang mengikuti proses pendaftaran keagenan.
Ia mengaku optimistis program ini akan berkembang. Terlebih lagi sebelumnya juga banyak program menabung yang sudah berjalan di lingkungan masyarakat yang nantinya bisa bergabung dengan program Nasi Biru Laku Pandai BCA ini.
“Alhamdulillah. Respon masyarakat cukup antusias. Semoga saja dengan launching ini menjadi motivasi bagi Karang Taruna lain untuk ikut bergabung,” katanya.
Kelebihan Program Nasi Biru di Kota Banjar
Sementara itu, Manager PT Danarta Anugerah Divina, Ilyas Makruf, mengatakan kelebihan program ini masyarakat tidak perlu sulit ke bank untuk mendaftar pembukaan rekening bank BCA.
Nasabah juga bisa menabung dan mengambil tabungan dalam jangka satu atau dua tahun sekali untuk pembiayaan apapun dan bisa diambil kapan saja.
Selanjutnya, melalui program ini juga bisa menjadi program pemberdayaan ekonomi untuk tambahan pendapatan bagi agen yang menjadi laku pandai BCA.
“Sasaran program ini masyarakat menengah ke bawah agar mereka teredukasi dalam pengembangan ekonomi pengolahan keuangan rumah tangga,” kata Ilyas.
Sampai saat ini, kata Ilyas, untuk Kota Banjar sendiri sudah ada 170 agen yang tergabung dalam program Laku Pandai BCA. Sedangkan yang masih dalam proses antrian pendaftaran ada 100 agen yang akan segera bergabung.
Pihaknya menegaskan sebagai jaminan dalam program tabungan Laku Pandai ini nantinya uang tabungan milik nasabah akan masuk ke Bank BCA. Tidak masuk masuk ke rekening PT Danarta ataupun yang lain.
“Semua uang nasabah nanti akan masuk ke Bank BCA bukan PT Danarta karena kami hanya mengelola keagenan dan nasabah saja. Untuk penarikannya juga bisa dimana saja asal masih di agen laku pandai BCA,” jelasnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu