Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebuah pohon jenis Angsana tumbang dan menimpa satu unit mobil angkutan umum jenis Mitsubishi Carry, dengan Nopol Z 1933 TI, di depan terminal Kota Banjar, Jawa Barat, Sabtu (10/4/2021).
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kota Banjar sekitar pukul 15.30 WIB.
Romlah, warga sekitar kejadian mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di dalam warung dan melayani pembeli.
“Saya lagi bawa nasi ladangin yang beli. Terus ada angin kencang sama petir. Tiba-tiba disusul suara runtuhan pohon, dan gudubrak suara pohon tumbang timpa mobil,” kata Romlah kepada awak media, Sabtu (10/4/2021).
Lebih lanjut Romlah menambahkan, pada saat kejadian pohon tumbang dan menimpa mobil angkutan kota, sopir mobil tersebut tengah berada di depan warung miliknya. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Hanya saja mobil angkutan kota tersebut mengalami kerusakan lumayan parah, terutama pada bagian depan yang penyok.
Kendati demikian, peristiwa pohon tumbang tersebut juga membuat Romlah trauma. Pasalnya, ia pernah mengalami kejadian seperti itu. bahkan, pohon tumbang itu menimpa warung milik Romlah, sehingga membuat televisinya mengalami kerusakan.
“Saya mah berharap, pohon yang ada di pinggir jalan dan sudah mulai lapuk itu ditebang semuanya. Supaya tidak terjadi lagi seperti ini,” harapnya.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi menyampaikan, dalam cuaca buruk yang melanda wilayah Kota Banjar hari ini, sebanyak 3 tempat kejadian pohon tumbang.
Satu TKP di depan terminal, kedua di jalan Nasional Siliwangi dekat perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Dan ketiga di pemukiman warga lingkungan Parunglesang,” tuturnya.
Kusnadi menambahkan, meski dalam tiga kali kejadian dalam salah satunya pohon tumbang tersebut menimpa mobil angkutan kota, namun tidak terdapat korban luka maupun meninggal dunia.
“Saya imbau kepada masyarakat Kota Banjar harus selalu waspada dalam menghadapi cuaca buruk yang bisa terjadi kapan saja, dan kemungkinan terjadinya bencana alam,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto