Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita TasikmalayaOverload, Plt Walikota Sebut Lapas Kelas II B Tasikmalaya Tidak Layak

Overload, Plt Walikota Sebut Lapas Kelas II B Tasikmalaya Tidak Layak

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Plt Walikota Tasikmalaya, Jawa Barat, M Yusuf menyebut Lapas Kelas II B Tasikmalaya sudah tidak layak huni lantaran sudah overload.

“Kapasitas lapas tersebut sebenarnya hanya mampu menampung 80 napi saja, tapi ini sampai 300 napi,” ujar Yusuf Selasa (6/4/2021).

Pihaknya berharap, Kementerian Hukum dan HAM mengambil langkah tepat untuk mengatasi kelebihan jumlah napi di Lapas Tasikmalaya.

“Saya lihat sendiri penghuni lapas bertumpuk, sudah over kapasitas, harus segera ada solusi kasihan mereka,” katanya.

Baca Juga: 93 Napi di Lapas Tasikmalaya Positif Covid-19, Kemungkinan Bertambah

Apalagi saat ini, sebanyak 93 warga binaan di Lapas Kelas II B terkonfirmasi positif Covid-19.

Napi yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri atau karantina.

“Kalau di rumah sakit itu gak mungkin, berarti harus di Lapas, namun pertanyaannya mau dimana kan tempatnya juga sempit,” ungkap Yusuf.

Kalaupun dikarantina di aula Lapas lanjut Yusuf, itu malah akan membuat kondisi semakin semrawut.

“Pasti kalau di aula berdempetan, kalaupun isolasi di rumah sakit gak mungkin karena kemarin juga ada 2 tahanan kejaksaan kabur saat di isolasi di rumah sakit,” jelasnya.

Ia pun meminta pihak Lapas Kelas II B Tasikmalaya agar mencari lokasi yang tepat untuk isolasi mandiri para napi.

“Isolasi mandiri itu wajib, tapi tempatnya juga harus layak agar mereka cepat sembuh,” pungkas Yusuf. (Apip/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...