Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pelaksanaan Pilkades serentak saat pandemi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berlangsung hari ini, Kamis (08/04/2021), menjadi sorotan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Melawan Ketidakadilan Rakyat Tasikmalaya (AMERTA).
Koordinator AMERTA, Givan AM mengatakan, jika masih terjadi pelanggaran prokes dalam Pilkades serentak, pihaknya akan mendesak Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya untuk menindak tegas. Dalam hal ini pelaksana Pilkades serentak 2021, baik pihak Bawaslu maupun KPU.
Namun, para mahsiswa ini sangat menyambut Pilkades serentak saat pandemi yang berlangsung di Kabupaten Tasikmalaya. Karena dalam pelaksanaannya sudah menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Baca Juga : 73 Desa di Tasikmalaya akan Gelar Pilkades Serentak saat Pandemi
“Kami sangat menyambut Pilkades serentak ini. Malahan kita bersemangat ketika ada peralihan kepemimpinan. Karena terdapat visi baru untuk menuju perubahan kehidupan desa yang baik dan layak,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Givan, baik mahasiswa sebagai masyarakat, maupun pemerintah perlu memperhatikan bencana alam yang telah memukul aktivitas sehari-hari.
“Sesuai apa yang disampaikan Kemendes oleh Abdul Halim Iskandar bahwa positif Covid-19 dalam pelaksanaan PPKM mikro tingkat desa belum juga menurun. Maka kita perlu memperhatikan segala sesuatunya,” pungkas Givan. (Apip/R3/HR-Online)