Berita Banjar,(harapanrakyat.com),- Memaknai malam Nuzulul Quran atau turunnya Al-Quran tahun 1442 H, masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, diajak untuk menggelar One Day One Juz.
Ajakan tersebut disampaikan KH. Emon Zaki Mubarok, dalam tausiyahnya di Pendopo Walikota Banjar, Rabu (28/4/2021).
Kata Emon, meski telah dua kali melewati malam Nuzulul Quran di tengah pandemi Covid-19, hal tersebut tidak akan mengurangi makna dari peristiwa penting tersebut.
Ia mengatakan, momentum peringatan Nuzulul Quran di tengah pandemi ini seharusnya dilakukan lebih khidmat.
Dengan cara merenungi segala peristiwa yang telah terjadi dalam satu tahun terakhir.
“Sebagai pedoman hidup kita, sudah seharusnya generasi pemuda untuk belajar membaca dan mencintai Al-Quran. Selain itu memahami isinya untuk menjadi tuntunan hidup di dunia dan akhirat,” kata KH. Emon dalam tausiyahnya di Pendopo Pemkot Banjar, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga : Walikota Banjar Serukan “Aku Bangga Bayar Pajak”
Ia menjelaskan, sudah sejatinya manusia taat dalam melaksanakan apa yang telah diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah Swt.
“Selain mempelajari Al-Quran dan isinya, tidak ada lagi modal utama untuk membangun ini kota dimana sudah konsisten semua masyarakatnya melaksanakan komando dari Allah Swt, yaitu komando untuk menjalankan ibadah shalat,” jelasnya.
Selain itu, pemuda generasi bangsa di era milenial ini sudah terbawa oleh perkembangan arus pergaulan yang bermacam-macam.
“Apalagi ada pemuda yang tadarus Al-Qur’an sekarang itu sudah jarang, yang ada itu lari ke handphone semua termasuk ibu-ibu dan bapaknya. Tiada hari tanpa handphone,” tandasnya.
Dengan adanya momentum Nuzulul Quran tersebut, KH. Emon mengajak seluruh masyarakat untuk lebih dapat mempelajari Al-Quran.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini banyak waktu untuk tetap di rumah saja. (Sandi/R8/HR Online)
Editor: Jujang