Mencari penyebab telat haid dan solusinya penting untuk mencegah kondisi yang tidak kita inginkan. Ada banyak faktor yang bisa mengganggu siklus haid. Baik karena kehamilan, gaya hidup, hingga adanya serangan penyakit tertentu.
Haid atau menstruasi adalah proses keluarnya darah dari vagina yang umum terjadi pada tubuh wanita. Kebanyakan menstruasi ini memiliki panjang siklus mulai dai 21 hingga 35 hari.
Baca Juga: Penyebab Nyeri Haid Berlebihan, Waspada Dismenore dan Penyakit Berat
Umumnya wanita mengalami haid 11-12 kali dalam setahun. Tidak semua wanita memiliki siklus haid yang teratur. Ada yang lebih cepat atau malah lebih lambat. Apakah Anda juga pernah mengalami kondisi telat haid ini?
Faktor Penyebab Telat Haid dan Solusinya
Pada dasarnya ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mengalami telat haid. Berikut ini berbagai kemungkinan faktor penyebab telat haid dan solusinya yang sebaiknya Anda tahu.
Kehamilan
Penyebab telat haid yang pertama dan paling umum adalah kehamilan. Nah, jika berbicara mengenai kehamilan pada wanita biasanya terjadi selama 40 minggu, yakni antara waktu haid terakhir dan kelahiran.
Ketika terjadi kehamilan maka dinding rahim tidak akan luruh dan haid pun tidak akan terjadi. Untuk Anda yang mengalami telat haid mungkin ini salah satu pertanda Anda sedang mengalami kehamilan.
Baca Juga: Cara Menghitung Masa Subur Wanita Pasca Haid yang Akurat
Namun untuk lebih meyakinkan lagi Anda bisa menggunakan alat kontrasepsi. Bisa juga dengan melakukan pemeriksaan ke bidan maupun dokter spesialis kandungan terdekat.
Kelebihan Berat Badan
Selain kehamilan, obesitas atau kelebihan berat badan juga termasuk dalam daftar penyebab umum telat haid pada wanita. Hal ini karena obesitas dapat memicu gangguan hormonal pada wanita.
Kondisi ini bisa terjadi karena tubuh memproduksi estrogen dalam jumlah yang lebih banyak dari semestinya. Sehingga terjadilah penghambatan ovulasi dan penebalan lapisan endometrium.
Gaya Hidup Tidak Sehat
Kurang istirahat, kelebihan atau kekurangan berat badan berlebih, diet ekstrem dan asupan nutrisi yang buruk adalah salah satu contoh gaya hidup tidak sehat. Gaya hidup tidak sehat ini dapat mengganggu fungsi hormon dalam tubuh.
Baca Juga: Manfaat Daun Seledri untuk Hati, Hipertensi, Sendi Hingga Lancarkan Haid
Selain itu tekanan stres dan tekanan hidup juga bisa menyebabkan telat haid pada wanita. Dengan mengenal penyebab telat haid dan solusinya akan jauh lebih mudah. Terutama dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Berat Badan Turun Drastis
Penurunan berat badan secara drastis tidak hanya mengganggu kesehatan tetapi juga menyebabkan telat haid. Maksud dari penurunan berat badan ini adalah berat badan yang kurang 10 persen dari berat badan ideal.
Hal tersebut terjadi ketika indeks massa tubuh berada dibawah normal, yakni kurang dari 18. Untuk solusinya, Anda harus makan sedikit lebih sering sehingga bisa menaikkan berat badan secara sehat.
Anda juga perlu menjaga gaya hidup sehat, termasuk dengan melakukan olahraga secara teratur. Dengan begitu siklus haid Anda pun akan kembali normal.
Hormon Dalam Tubuh Tak Seimbang
Telat haid juga erat kaitannya dengan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Hal tersebut bisa terjadi akibat penyakit tiroid, sindrom polikistik ovarium, maupun karena menopause dini.
Selain itu, kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan telat haid. Seperti karena adanya tumor kelenjar pituitari pada otak. Untuk penyebab telat haid dan solusinya semacam ini sebaiknya Anda segera konsultasikan dengan dokter.
Alat Kontrasepsi
Pada dasarnya ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang biasa digunakan pada wanita untuk mencegah kehamilan. Contohnya alat kontrasepsi yang ditanam atau implan, disuntik dan pil yang dikonsumsi setiap harinya.
Namun agar haid kembali normal setelah tidak lagi menggunakan alat kontrasepsi biasanya butuh waktu hingga beberapa hari atau bahkan beberapa minggu.
Solusi Mengatasi Telat Haid
Untuk mengatasi masalah wanita ini biasanya dokter akan melakukan diagnosa penyebab telat haid dan solusinya. Termasuk dengan cara menelusuri riwayat keluhan yang terjadi.
Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan panggul dan kehamilan. Selain itu dokter juga bisa melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan faktor yang menyebabkannya. Baik dengan tes pencitraan dengan USG, MRI atau CT scan.
Biasanya dokter akan memberikan pengobatan tahapan awal seperti dengan memberikan pil kontrasepsi atau terapi hormon. Namun agar lebih jelas sebaiknya Anda berkonsultasi saja ke dokter.
Demikian informasi tentang pentingnya mengetahui penyebab telat haid dan solusinya. Meskipun siklus haid merupakan hal yang alami terjadi pada wanita namun jika datang terlambat tentunya Anda perlu memastikannya ke dokter. (R11/HR-Online)
Editor: Ndu