Penerbangan Ingenuity di Mars ditunda setelah melakukan tes terakhir pada helikopter. Hal tersebut menjadi lebih awal dari perencanaan.
Melansir Space.com, penundaan tersebut karena anomali selama pengujian. Untuk melihat bilah kendaraan mencapai kecepatan layaknya terbang 2.400 putaran per menit.
Penyebab Penerbangan Ingenuity di Mars Ditunda
Menurut data dari helikopter Ingenuity Mars, NASA lebih memilih untuk menjadwal ulang. Penerbangan eksperimental ini merupakan penerbangan pertama. Sebelumnya telah terjadwal pada 14 April.
Uji putaran pada kecepatan tinggi dari rotor terjadi pada hari Jumat. Hasilnya, urutan perintah kontrol pengujian berakhir lebih awal. Pasalnya, penghitung waktu pada pengawas telah kadaluarsa. Sehingga, penerbangan Ingenuity di Mars ditunda.
Kejadian ini berawal saat melakukan pengalihan komputer penerbangan. Pada awalnya menggunakan mode Pre-Flight, kemudian beralih Flight.
Baca Juga: Bukit Pasir di Mars, Gambar Menakjubkan Hasil Tangkapan NASA
Kondisi helikopter sehat dan aman. Selain itu, juga bisa mengkomunikasikan telemetri sepenuhnya ke Bumi.
Pengaturan waktu pengawas mempunyai tugas mengawasi urutan perintah. Kemudian akan memberitahu sistem apabila terjadi permasalahan potensial.
Hal ini sangat membantu supaya sistem tetap aman. Bila terjadi masalah maka tidak akan melanjutkannya. Semua akan bekerja sesuai dengan rencana semula.
Tim peneliti terus meninjau telemetri. Untuk memahami dan mendiagnosis permasalahan. Tes kecepatan penuh akan segera mendapat jadwal ulang.
Jadwal Ulang Penerbangan
Para teknisi dari helikopter tersebut masih meninjau mengenai data lengkap. Mereka bekerja keras untuk memahami dengan tepat mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Penerbangan Ingenuity di Mars ditunda. Para tim berharap bisa menjadwal ulang tes yang mengalami kegagalan tersebut.
Helikopter tiba di permukaan planet Mars pada 18 Februari. Kemudian ke planet tersebut sebagai demonstrasi proyek. Ukurannya sebesar mobil NASA oleh penjelajah Perseverance.
Penjelajah tiba di lokasi pendaratan, yakni Kawah Jazero. Kemudian, mulai mencari lapangan terbang untuk penerbangan helikopter itu.
Baca Juga: Helikopter Mars Ingenuity NASA Kontak Bumi, Jadi Heli Pertama di Mars
Setibanya di planet Mars, penjelajah mengatur proses secara hati-hati. Kemudian membuka dan menyebarkan 4-lb atau 1,8 kilogram helikopter.
Uji Coba Helikopter
Kecerdasan harus mencapai beberapa tujuan. Termasuk diantaranya harus bertahan hidup pada planet Mars saat malam hari. Karena kondisi saat malam hari sangat dingin.
Untuk mengatasi hal tersebut, helikopter telah lengkap dengan dukungan energi yang berasal dari panel surya. Penerbangan Ingenuity di Mars ditunda agar persiapan lebih matang.
Selain itu, para tim juga telah membuka bilah pada helikopter. Mereka melakukan pengujian pada kecepatan rendah. Percobaan hanya 50 putaran saja per menitnya.
Pada tanggal 9 April, pengujian helikopter pada bilahnya. Kemudian mencoba menggunakan kecepatan penuh. Lalu, penerbangan berakhir tidak sesuai dengan prosedur. Karena waktu pengawasan telah terpotong.
Pengatur waktu pengawas mempunyai urutan perintah. Kemudian ada peringatan sistem bila terjadi kesalahan.
Jika terjadi masalah pada pengamatan, maka pengujian tidak berlanjut. Meskipun telah bekerja sesuai dengan rencana. Hal ini supaya sistem tetap berada di posisi aman.
Kecerdasan Helikopter Ingenuity Mars
Pesawat mendarat di Mars pada 18 Februari bersama penjelajah Perseverance NASA. Kemudian penumpangnya adalah Ingenuity, Helikopter Mars. Penerbangan Ingenuity di Mars ditunda karena bermasalah saat uji coba.
Spesifikasi helikopter ini mempunyai berat sekitar 4 pon atau 1,8 kilogram di Bumi. Mempunyai badan pesawat sebesar kotak tisu. Prospek ini berawal dari enam tahun yang lalu.
Insinyur di Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan secara teoritis telah mengetahui kemungkinan helikopter ini untuk terbang. Bagaimana penerbangan di atmosfer Mars yang tipis. Tapi belum yakin jika ada kendaraan yang cukup untuk terbang dan berkomunikasi. Apalagi bisa bertahan hidup secara mandiri.
Pasalnya, cuaca di Mars sangat ekstrem pada massanya. Tim melakukan uji kecerdikan di lingkungan Mars yang sebenarnya. Setelah sebelumnya melakukan tes uji coba di Bumi dengan lingkungan mirip Mars.
Jika telah lulus uji kecerdikan dari getaran intens peluncuran maka akan melakukan penerbangan lagi. Selain itu, helikopter juga harus lulus pemeriksaan kesehatan.
Helikopter Mars tersebut merupakan demonstrasi teknologi. Proyek dengan fokus sempit untuk menguji kemampuannya.
Rancangan desain pesawat ringan, bilah rotor jauh lebih besar dan putaran cepat. Hal itu karena atmosfer di planet Mars sangat tipis daripada Bumi.
Pada saat melakukan uji coba di Bumi, suhu prediksi harus menunjukkan Ingenuity berfungsi dengan semestinya. Sehingga, penerbangan Ingenuity di Mars ditunda dahulu. (R10/HR Online)