Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Abas, pembuat kopra di Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, beralih profesi memproduksi kolang kaling setiap bulan Ramadhan. Meskipun buah aren sebagai bahan bakunya kini sudah sulit didapat.
Abas yang tinggal di Dusun Bangbayang Kidul, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis itu harus mencari bahan baku kolang-kaling ke luar daerah.
“Penyebab semakin sulitnya mendapatkan bahan baku, selain banyak yang memproduksi kolang-kaling, juga karena pohon aren hanya berbuah satu kali dalam setahun. Sehingga harga di tingkat petani pun sudah mahal,” kata Abas, pembuat kopra di Cipaku Ciamis yang kini memproduksi kolang-koling, kepada HR Online, Kamis (15/04/2021).
Baca Juga : Bunda PAUD Tingkat Desa di Kecamatan Cipaku Ciamis Dikukuhkan
Saat bulan puasa Ramadhan, lanjutnya, usaha memproduksi kolang-kaling memang bisa menjanjikan. Sebab, makanan cemilan tersebut selalu banyak yang mencarinya untuk takjil berbuka puasa.
Dalam sehari ia, sedikitnya 20 kilogram kolang-kaling hasil produksinya selalu habis terjual. Namun, Abas enggan menyebutkan secara pasti keuntungan yang ia dapat dari hasil penjualannya itu.
“Yang jelas, bisnis kolang-kaling pada bulan suci Ramadhan keuntungannya jauh beda dibandingkan dengan membuat kopra. Oleh karena itu saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Terlebih kolang-kaling yang saya produksi ini setiap harinya selalu habis terjual,” pungkas Abas. (Dji/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah