Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pasca pelantikan direksi, PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran, Jawa Barat, saat ini tengah menyusun berbagai agenda kerja.
Direktur PDAM Tirta Prabawa Mukti Agus Teguh menyebut, pasca dilantik pihaknya sudah melakukan rapat internal dan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kita sudah susun beberapa agenda yakni soal peningkatan pelayanan, penguatan SDM dan juga operasional,” ujar Agus Rabu (7/4/2021).
Beberapa pembahasan tersebut dilakukan guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran.
“Apabila penataan internal sudah selesai, kita akan lakukan pengembangan dengan menyasar calon pelanggan,” katanya.
Pihaknya menargetkan, dalam waktu dekat akan membuka saluran langsung (SL) dengan sasaran daerah kawasan perkotaan.
“Sasarannya sebenarnya ada dua kawasan yakni kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan,” jelasnya.
Kawasan perkotaan akan jadi target untuk memperluas pelanggan baru, sementara kawasan pedesaan akan jadi wilayah garapan program air bersih.
Sementara untuk tarif air saat ini masih masih menggunakan Perda Kabupaten Ciamis.
Terdapat 3 kelompok jenis pelanggan yakni kelompok IA sosial umum A tarif Rp 29.000. IB sosial umum B dengan tarif Rp 30.000.
Sementara kelompok II yakni, IIA rumah tangga 1 dengan tarif Rp 34.500. IIB rumah tangga 2 bertarif Rp 42.000. IIC rumah tangga 3 bertarif Rp 50.000.
IID niaga kecil dengan Rp 56.000 IIE dan instansi pemerintah dengan tarif Rp 56.000.
Untuk kelompok III yakni IIIA niaga sedang/industri kecil bertarif Rp 67.000. IIIB niaga besar bertarif Rp 80.000 dan IIIC industri besar/pelabuhan bertarif Rp 105.000.
Sementara itu, saat ini potensi sumber air untuk PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran berada di Putrapinggan, Parigi dan Padaherang. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang