Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Meninggal dunia karena Corona di Kota Banjar, Jawa Barat, kini kembali bertambah satu orang. Dengan adanya penambahan tersebut, maka sampai saat ini jumlahnya sudah mencapai 36 orang warga yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Pelaksana Satgas Covid-19 dari Dinkes Kota Banjar, Rusyono menjelaskan, warga Kota Banjar yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona tersebut seorang perempuan berinisial WS, usia 70 tahun, asal Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.
Pasien positif tersebut meninggal dunia pada tanggal 27 April 2021, sekitar pukul 15:30 WIB, di RSUD Kota Banjar, setelah menjalani perawatan selama empat hari.
“Hari ini ada satu pasien positif yang meninggal dunia. Tadi sore meninggalnya,” kata Rusyono, kepada HR Online, Selasa (27/04/2021).
Pasien meninggal tersebut mulai masuk ISO rumah sakit sejak tanggal 23 April 2021. Pasien yang meninggal dunia hari ini sebelumnya telah terkonfirmasi positif dan memiliki riwayat komorbid (penyakit penyerta).
Saat ini, lanjut Rusyono, pasien yang meninggal itu telah dimakamkan di TPU Dipati Ukur, Kelurahan Banjar, Kota Banjar, sesuai prosedur pemakaman jenazah Covid-19.
Dengan adanya penambahan satu orang tersebut, sampai saat ini jumlah warga Kota Banjar yang meninggal dunia karena Corona menjadi 36 orang.
“Jumlahnya sampai saat ini sudah mencapai 36 orang warga yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona,” kata Rusyono.
Baca Juga : Satgas Covid-19 Kota Banjar Disiplinkan Warga Agar Terapkan 3M
Positif Corona di Kota Banjar Bertambah 4 Kasus
Sementara itu, Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha mengatakan, pada hari Selasa 27 April ini, kasus warga Kota Banjar yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 4 orang.
Penambahan tersebut masing-masing berinisial AS, warga Desa Balokang, NY warga Kelurahan Pataruman, R warga Desa Rejasari, dan MG warga Kelurahan Hegarsari.
Agus menambahkan, dengan adanya penambahan tersebut, sampai saat ini jumlah kasus positif sudah mencapai 1.541 orang, dengan konfirmasi positif aktif 182 kasus.
“Jumlah positif sudah mencapai 1.541 kasus. Untuk penambahan hari ini semuanya berawal dari pasien suspek,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah