Mencabut satu uban bisa tumbuh uban lebih banyak lagi menjadi mitos yang banyak orang mempercayainya. Namun, secara medis tentu saja hal tersebut tidak terbukti. Meski begitu, ada satu alasan yang tepat mengapa uban tidak boleh dicabut.
Pakar kesehatan kulit, dr. Eileen Tan dari Eileen Tan Skin Clinic mengatakan, mencabut uban rambut dapat menyebabkan kamu kehilangan rambut secara permanen.
Mitos Mencabut Satu Uban akan Tumbuh Uban Lebih Banyak
Ketika satu uban dicabut, maka uban lainnya akan tumbuh menggantikan posisi yang sudah kamu cabut. Untung saja saat kamu mencabut satu rambut, penggantinya cuma satu rambut lagi yang muncul.
Meski begitu, jika kamu terus melakukan hal itu maka akan berdampak serius. Sebab, produksi rambut pada titik tersebut bisa terhenti. Kamu pun akan kehilangan rambut secara permanen.
Baca Juga: Rambut Beruban Lebih Cepat, Kenali Beberapa Faktor Pemicunya!
Jadi, mencabut satu uban bisa tumbuh uban lebih banyak lagi hanyalah mitos, karena pada kenyataannya secara medis hal itu tidak terbukti. Bahkan malah sebaliknya.
Penyebab Rambut Beruban
Warna rambut menjadi putih secara alami bisa disebabkan beberapa hal, tidak akan muncul dengan tiba-tiba hanya dalam waktu semalam saja.
dr. Robert Schmerling, pakar kesehatan rambut dari Harvard Health Publishing menjelaskan, folikel rambut akan memproduksi warna lebih sedikit ketika seseorang menua.
Saat rambut melewati siklus secara alami, yakni berupa mati serta tumbuh lagi, maka pertumbuhan selanjutnya berubah menjadi uban.
Baca Juga: Bahaya Mencabut Uban Bagi Kesehatan
Kemudian selain itu, faktor genetik juga berperan sangat penting atas munculnya uban rambut. Biasanya hal ini akan menurun, seperti pada usia berapa rambut beruban dialami seseorang.
Kondisi rambut beruban bukan karena kamu mencabut satu uban lalu muncul rambut putih yang semakin banyak. Tetapi bisa karena faktor genetik.
Bisakah Stres Berpengaruh?
Sama hal seperti mitos mencabut satu uban akan tumbuh uban lebih banyak lagi. Banyak orang yang beranggapan bahwa stres bisa membuat rambut dengan cepat memutih.
Padahal, stres tidak akan membuat rambut jadi beruban. Tetapi kondisi stres dapat memicu telogen effluvium, yakni kondisi yang bikin rambut menjadi tipis tiga kali lebih cepat dari kondisi normal.
Baca Juga: Makanan Penyebab Rambut Cepat Beruban Mesti Anda Hindari!
Namun, jika kamu berusia paruh baya, kemudian rambutmu rontok lalu mengalami regenerasi yang lebih cepat karena stres. Hal itu sangat mungkin uban tumbuh, tapi bukan pada warna aslinya.
Penyebab Lain Rambut Beruban
Hal lainnya yang dapat menjadi penyebab munculnya uban yaitu penyakit tiroid, serta kondisi autoimun. Baik itu alopecia areata maupun vitiligo. Tentu penjelasan tersebut bukan seperti mitos mencabut satu uban, melainkan fakta penyebab munculnya uban.
Sangat mungkin vitiligo mengubah rambut menjadi putih secara prematur yang menyebabkan matinya sel melanin, yaitu pigmen yang bikin rambut jadi hitam.
Sedangkan, alopecia areata itu cenderung menyerang rambut menjadi berpigmen, serta membuat rambut semakin menipis. Tetapi ketika tumbuh lagi, rambut ini tak lagi berwarna hitam. Itulah penjelasan secara ilmiahnya seputar penyebab munculnya rambut beruban. Termasuk mitos mencabut satu uban bisa tumbuh uban lebih banyak lagi. (Eva/R3/HR-Online)