Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMayat Mengambang di Bendungan Gegerkan Warga Tasikmalaya

Mayat Mengambang di Bendungan Gegerkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Sosok mayat laki-laki tua ditemukan mengambang di Bendungan Leuwirakitan, Senin (26/4/2021) lalu. Sontak penemuan mayat tersebut mengegerkan warga Kampung Cikoneng, RT 032/ RW 009, Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Belakang diketahui identitas mayat tersebut. Korban bernama Eros (80) jenis kelamin laki-laki, warga kampung Sukasari RT 026, RW 007, Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Jajang, saksi mata yang menemukan mayat tersebut menuturkan, dirinya bersama beberapa orang teman akan memancing di bendungan tersebut.

“Terus melihat ada tubuh manusia tenggelam di air dengan posisi telungkup. Saat itu hanya rambut kepala yang terlihat,” katanya kepada HR Online, Rabu (28/4/2021).

Jajang lantas memberitahu warga lainnya tentang temuan mayat tersebut. Sampai akhirnya warga berdatangan ke lokasi kejadian untuk memastikan siapa korban yang ditemukan tenggelam.

Pemeriksaan Mayat Mengambang di Bendungan Leuwirakitan Tasikmalaya

Sementara itu, Bripka Johan, Kanit Reskrim Polsek Salawu, menjelaskan, Satreskrim Polsek Salawu sudah melakukan pemeriksaan terhadap mayat yang ditemukan mengambang di Bendungan Leuwirakitan dibantu tenaga medis Puskesmas Salawu.

“Saat pemeriksaan ditemukan luka robek di pelipis kanan serta luka robek di pipi sebelah kanan korban,” ungkapnya.

“Setelah dilakukan olah TKP oleh unit Identifikasi Polres Tasikmalaya, selanjutnya korban diangkat dari dalam sungai dan korban baru dikenali oleh warga sebagai Eros,” sambungnya.

Bripka Johan menduga korban terpeleset di bendungan dan terjatuh ke dasar sungai yang dalamnya setengah meter.

“Korban diduga membentur bebatuan yang cukup runcing karena di lokasi terdapat bekas darah yang masih menempel di batu sungai yang sudah mengering,” ungkapnya.

Lanjut Bripka Johan, karena benturan tersebut, korban mengalami luka robek di pelipis dan pipi korban.

“Akibat benturan tersebut juga korban masuk ke dalam sungai yang airnya tenang dan mayat korban terapung di air,” ucapnya.

Bripka Johan menuturkan, berdasarkan keterangan keluarga korban yang sudah berusia lanjut jarang bepergian jauh dari rumah.

“Namun pada hari itu pas kejadian, korban tidak ditemukan ada di rumah dan keluarga menganggap korban berkunjung ke tetangga dekatnya. Baru etelah berita temu mayat tersebar, keluarga menyusul ke lokasi kejadian dan membenarkan bahwa mayat tersebut adalah keluarganya,” jelasnya.

“Hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya dan petugas Medis dari Puskesmas Salawu menyatakan bahwa korban meninggal akibat benturan keras di kepala dan tenggelam di air,” katanya.

Selain itu, kata Bripka Johan, tidak ditemukan adanya bekas atau tanda kekerasan maupun kejahatan di tubuh korban. 

“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan meminta korban untuk segera dimakamkan,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...