Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Memasuki pertengahan ramadan, kolang-kaling di Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, tidak lalu.
Hal itu diakui salah seorang pengrajin kolang kaling, Saian, Selasa (27/4/2021).
Ia mengaku jika kolang kaling hanya laku sebelum puasa dan awal puasa saja.
“Sebelum ramadan itu kita jual Rp 9 ribu per kilogram, saya kira memasuki puasa harganya naik 12 sampai 13 ribu, eh malah gak laku,” ujar Saian.
Saat ini stok kolang kaling miliknya di Langkaplancar masih banyak lantaran tidak laku.
“Karena tidak laku terpaksa produksi saya stop,” katanya.
Bahkan, saking tidak lakunya, sempat ada pengepul yang membawa kolang-kaling dari Langkaplancar ke Jawa Tengah.
“Tapi barangnya malah dibawa lagi kesini karena katanya gak laku,” ucapnya.
Ia pun tidak mengetahui kolang kaling tidak laku di pasaran.
“Mungkin gara-gara banyak pasokan dari luar Jawa atau lainnya, saya tidak tahu pasti alasannya,” pungkas Saian. (Enceng/R8/HR Online)
Editor: Jujang