Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita BanjarKetua RW di Kota Banjar Keluhkan Pengurangan Kuota Penerima BST

Ketua RW di Kota Banjar Keluhkan Pengurangan Kuota Penerima BST

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Salah seorang Ketua RW di Kota Banjar, Jawa Barat, mengeluh lantaran kuota bantuan sosial tunai atau BST bagi warganya kini berkurang.

Adalah Dadang Iskandar, Ketua RW 19 lingkungan Pamongkoran Kelurahan Banjar ini mengeluhkan adanya pengurangan jatah penerima bantuan sosial tunai dari Kementerian Sosial.

Dadang Iskandar, mengatakan, dampak pengurangan penerima bantuan tersebut menyebabkan sejumlah warga yang ada di lingkunganya tidak lagi terdata sebagai penerima bantuan sosial tunai (BST) tahap 3 dan tahap 4.

Menurutnya, terkait pengurangan kuota bantuan tersebut tidaklah menjadi persoalan.

Namun yang menjadi problem dari dampak pengurangan penerima tersebut yaitu warga yang seharusnya berhak mendapatkan menjadi tidak terdata.

“Bagi kami tak masalah dengan pengurangan kuota bantuan BST ini. Tapi yang jadi problem itu ketika yang tidak terdampak pengurangan bantuan adalah orang yang memang harus dibantu,” kata Dadang kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Ngabuburit Hari Pertama Puasa saat Pandemi di Kota Banjar Sepi

Pihaknya berharap ada kejelasan dari Dinas terkait adanya pengurangan penerima bantuan sosial tersebut biar tidak ada kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Selain itu, juga untuk mengurangi dan meminimalisir anggapan kurang baik yang timbul di masyarakat kepada petugas RT/RW di setiap lingkungan.

“Kan yang jadi jelek di masyarakat bukan pemerintah, tapi RT/RW, dan seolah-olah dengan kejadian ini kami beradu dengan warganya sendiri,” ujar Dadang.

Dinsos Banjar: Kuota BST Bukan Berkurang, Tapi Sedang Perbaikan Data

Terpisah Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial P3A Kota Banjar, Ina Rosnidar, mengatakan, sebetulnya yang terjadi saat ini bukan pengurangan  penerima bantuan, tapi sinkronisasi perbaikan data penerima oleh Kemensos.

Perbaikan data penerima itu berlaku secara nasional untuk seluruh program bantuan baik bantuan sosial tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH) maupun program bantuan pangan non tunai (BPNT).

“Jelasnya dari Kemensos lagi perbaikan seluruh data penerima bantuan secara nasional. Jadi kami hanya menerima data dari pusat,” kata Ina.

Lebih lanjut ia menyebutkan, untuk perubahan data penerima bantuan sosial tunai (BST) sendiri ada pengurangan jumlah penerima sekitar 1000 lebih.

“Jadi dari sebelumnya 9 ribu kouta BST itu, kini menjadi 8 ribu penerima saja,” katanya.

Kemudian untuk program bantuan pangan non tunai BPNT juga sama ada pengurangan sekitar 1000 lebih penerima bantuan dan khusus untuk program BST kemungkinan bulan April ini menjadi yang terakhir.

“Untuk program BST dari awal memang hanya sampai bulan April dan informasinya untuk program ini juga sudah tidak ada perpanjangan lagi,” jelasnya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Uang Tunjangan Rumdin

Rp 3,5 Miliar Dinikmati Berjamaah, Kejari Minta Anggota DPRD Kota Banjar Kembalikan Uang Tunjangan Rumdin

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, meminta kepada anggota DPRD Kota Banjar periode 2017-2021 yang turut menikmati uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan...
Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...