Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruhzanul Ulum imbau warga tidak jual sawah dan alih fungsi lahan menjadi bangunan. Hal itu karena Jabar menjadi penyumbang beras terbesar kedua nasional.
Menurut Uu, pasokan beras dari Jabar ini sebelumnya memang menempati urutan kedua secara nasional, namun saat ini mengalami penurunan sehingga menempati posisi ketiga.
“Karena itu kami mengajak para petani tidak menjual sawahnya dan tidak mengubah menjadi bangunan. Sebab, kita saat ini mengalami penurunan hingga 500 ton per tahun,” katanya, Jum’at (9/4/2021).
baca juga: Produk UMKM Pangandaran Akan Dipasarkan Lewat Katalog
Ia menyebut, penurunan tersebut akibat banyaknya lahan produktif yang beralih fungsi. Pihaknya pun akan terus berusaha supaya kesadaran masyarakat bisa sepaham dengan pemerintah.
Makanya, kata Uu, sehebat apapun program pemerintah bila masyarakat sendiri tidak memiliki kesadaran akan hal itu tidak akan sukses sesuai harapan.
“Ingat, kita semua makan dari hasil pertanian dan masyarakat juga begitu. Makanya kalau bersama-sama saling mendukung pasti bisa mewujudkan Jabar juara lahir batin,” pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Pangandaran, H Ujang Endin, juga mengatakan hal senada. Pihaknya akan mempertahankan fungsi lahan sebagaimana mestinya, seperti areal pesawahan di sekitar saluran irigasi teknis agar tidak berubah fungsinya.
“Pemda akan mempertahankan itu demi produktifitas beras di Pangandaran,” singkatnya. (Mad/R6/HR-Online)
Editor: Muhafid