Jenis sayuran hidroponik yang cocok ditanam di rumah memang cukup beragam. Sedikitnya ada 11 jenis sayuran yang lazim ditanam secara hidroponik. Hasilnya pun akan terlihat lebih segar.
Namun, sebelum memutuskan untuk menanamnya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini jenis-jenis sayuran yang cocok untuk ditanam secara hidroponik.
11 Jenis Sayuran Hidroponik Cocok Ditanam di Rumah
Kangkung
Sayuran jenis kangkung ini mudah tumbuh secara alami sepanjang tahun, dan tidak butuh perawatan khusus. Oleh karena itu, kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang cocok jika ditanam secara hidroponik.
Caranya, cukup rendam benih kangkung dalam waktu 3 sampai 6 jam dalam air hangat. Kemudian, pindahkan ke tisu basah hingga mulai terlihat tumbuh kecambah. Setelah itu, kangkung pun siap ditanam pada media hidroponik.
Baca Juga : Ide Peluang Bisnis Pertanian Saat Pandemi yang Menguntungkan
Bayam
Jenis sayuran hidroponik lainnya yang cocok ditanam di rumah adalah bayam. Sama seperti kangkung, bayam juga tidak membutuhkan perawatan khusus. Bayam juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.
Menanam bayam dengan metode hidroponik hanya butuh waktu singkat, yaitu sekitar 30 hingga 35 hari saja tanaman sayuran ini sudah siap panen.
Selada
Selada menjadi salah satu jenis sayuran hidroponik berikutnya yang direkomendasikan buat Anda. Karena, proses pertumbuhannya relatif lebih cepat ketimbang menggunakan media tanam konvensional.
Jenis sayuran ini selain untuk lalapan, juga sering menjadi pelengkap dalam makanan sejenis salad dan sandwich. Sehingga tidak susah menjualnya ke pasaran.
Baca Juga : Usaha Sayuran Organik, Peluang Bisnis Segmented yang Menjanjikan
Seledri
Tanaman seledri sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai penambah aroma sedap dalam masakan, terutama masakan berkuah.
Selain itu, seledri juga menjadi salah satu sayuran yang lazim ditanam dengan metode hidroponik karena perawatannya sangat mudah.
Bawang Daun
Bawang daun juga termasuk jenis sayuran hidroponik yang mudah dalam perawatannya. Sayuran ini sering menjadi pelengkap pada masakan.
Sebagai tanaman yang membutuhkan banyak air, maka bawang daun sangat cocok ditanam dengan cara hidroponik. Tanaman tersebut juga membutuhkan cahaya matahari setiap harinya sekitar 12 sampai 14 jam.
Cara menanamnya, simpan tanaman bawang daun pada tempat yang mudah terkena sinar matahari. Untuk panen pertama tunggu 6 hingga 8 minggu, dan panen selanjutnya 3 sampai 4 minggu.
Baca Juga : Cara Menanam Buah Naga untuk Usaha Budidaya yang Potensial
Sawi Hijau
Tanaman sayuran jenis sawi hijau layak Anda coba, karena tanaman hidroponik yang satu ini mampu beradaptasi dengan lingkungan dan media tanam lainnya, bahkan tahan terkena hujan.
Anda bisa panen sawi hidroponik setelah berusia 2-3 bulan. Tapi, jika yang Anda pilih varietas unggul, kemudian merawatnya dengan baik, maka panennya bisa lebih cepat. Bahkan, tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun.
Timun
Jenis sayuran hidroponik yang selanjutnya yaitu timun. Sayuran ini kaya akan manfaatnya, bisa sebagai pelengkap masakan dan minuman, bahkan hingga skin care.
Semua jenis timun dapat Anda tanam dengan mudah menggunakan cara hidroponik. Untuk bisa memanennya, tunggu sampai usia sekitar 2 sampai 3 bulan. Tetapi, pertumbuhan maupun masa panen timun tergantung pada varietasnya.
Brokoli
Brokoli merupakan jenis sayuran hidroponik yang menjadi andalan dalam asupan makanan sehat. Menanam brokoli dengan cara hidroponik memang lebih menantang, sehingga butuh perhatian lebih. Namun hasilnya akan lebih memuaskan.
Untuk masa panen brokoli cukup lama, yakni 2 sampai 3 bulan. Tapi sepadan dengan hasilnya, terlebih brokoli hidroponik punya nilai jual tinggi.
Baca Juga : Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Kota Banjar Budidaya Bunga Anggrek Hidroponik
Cabai
Cabai salah satu tanaman sayuran hidroponik yang cocok bagi pemula. Selain bisa membuat Anda lebih hemat jika untuk konsumsi sendiri, Anda juga dapat dengan mudah untuk menjualnya.
Selain itu, perawatan untuk tanaman cabai hidroponik juga lebih mudah. Anda cukup memilih bibit unggul, kemudian perhatikan asupan airnya.
Untuk bisa memanennya, tunggu sampai usia tanaman 80-90 hari, atau sampai cabai berwarna merah bergaris hijau.
Buncis
Jenis sayuran hidroponik berikutnya adalah buncis yang kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B, dan vitamin C ini. Buncis juga mengandung protein tinggi, sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
Menanam buncis dengan cara hidroponik juga lebih mudah tumbuhnya, dan bisa panen dalam waktu yang singkat. Anda dapat memanennya saat usia tanaman ini menginjak 25-30 hari. Dalam satu musim tanam, buncis bisa Anda panen sekitar 20 hingga 25 kali.
Kemangi
Kemangi bisa Anda tanam dengan cara hidroponik. Biasanya sayuran ini menjadi andalan agar masakan terasa gurih dan semakin sedap.
Untuk bisa memanen kemangi hidroponik harus menunggu sampai usia tanamnya mencapai 50 hari. Tanaman ini juga dapat Anda panen setiap minggu jika kematangannya sudah terlihat sempurna.
Karena kemangi butuh pencahayaan yang baik, jadi jangan sampai lupa untuk meletakkan lampu khusus guna menyuplai kebutuhan tersebut.
Itulah 11 jenis sayuran hidroponik yang cocok Anda tanam di rumah. Selain bisa membuat Anda lebih hemat karena dipanen sendiri. Juga dapat menjadi sumber penghasilan baru saat pandemi ini. (R3/HR-Online)