Jenis gerhana matahari ada bermacam-macam. Gerhana matahari dapat terjadi jika bulan berada di antara Bumi dan matahari.
Melansir space.com, gerhana matahari hanya terjadi saat fase bulan baru. Bulan melintas antara Bumi dan matahari, bayangannya jatuh ke permukaan Bumi.
Beberapa Jenis Gerhana Matahari yang Perlu Diketahui
Gerhana matahari terjadi karena bayang-bayang bulan yang mengenai Bumi. Cahaya matahari pada siang hari terhalang oleh bulan.
Diameter bulan lebih kecil daripada Bumi. Sehingga saat gerhana berlangsung, maka hanya terjadi pada sebagian kecil wilayah di permukaan Bumi.
Pada umumnya, jenis gerhana matahari total hanya berlangsung kurang lebih tujuh menit saja. Bulan mampu menghalangi cahaya matahari meskipun ukurannya lebih kecil dari Bumi.
Hal tersebut karena jarak antara bulan dan Bumi lebih dekat, kurang lebih 384.400 km. Sementara jarak Bumi ke matahari sekitar 149.680.000 km.
Gerhana matahari terbagi menjadi empat macam. Diantaranya adalah gerhana matahari total, sebagian, cincin, dan hibrida. Kami akan sampaikan ulasannya secara lengkap untuk anda.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Total, Proses Terjadi dan Dampaknya
Gerhana Matahari Total
Gerhana total terjadi saat bulan menutupi sinar matahari secara keseluruhan. Jenis gerhana total sangat membahayakan jika melihatnya dengan mata telanjang. Karena bola mata bisa menjadi rusak.
Saat terjadi jenis gerhana matahari total, periodenya hanya singkat. Totalitas berlangsung sekitar 7 menit 31 detik. Saat gerhana berlangsung, bulan melemparkan umbra ke permukaan Bumi.
Kemudian bayangan itu akan menyapu sepertiga Bumi dalam beberapa jam. Wilayah yang berada di jalur langsung umbra dapat melihat cakram matahari menyusut jadi bulan sabit. Saat bayangan gelap bulan menuju arah lintasan lanskap.
Gerhana matahari total yang paling memukau terjadi tahun 2020. Para pengamat langit di Amerika Serikat dapat menyaksikannya meskipun langit mendung.
Gerhana Matahari Parsial atau Setengah
Jenis gerhana matahari yang satu ini terjadi saat penumbra melewati. Jadi, sebagian matahari dapat terlihat selama gerhana.
Semakin dekat wilayah Bumi dengan bulan, maka pengaburan matahari makin besar. Jika berada tepat di jalur gerhana total, maka dapat melihat matahari menyusut jadi bulan sabit. Lalu saat bayangan lewat akan menebal kembali.
Gerhana Matahari Annular atau Cincin
Gerhana matahari annular atau cincin merupakan kejadian yang langka. Kondisi langit saat terjadi gerhana cincin akan gelap seperti senja. Namun tampak menakjubkan karena matahari masih dapat terlihat.
Jenis gerhana matahari cincin merupakan subspesies dari parsial. Jadi, bukan gerhana matahari total. Durasi maksimal dari gerhana cincin sekitar 12 menit 30 detik.
Namun, kejadian gerhana matahari cincin hampir mirip gerhana total. Bulan tampak melintas di tengah matahari. Perbedaannya adalah bulan terlalu kecil saat menutupi piringan matahari sepenuhnya.
Baca Juga: Cara Melihat Gerhana Matahari Cincin Api yang Aman
Gerhana Matahari Hibrida
Jenis gerhana matahari hibrida biasa disebut juga gerhana total annular. Gerhana hibrida terjadi saat jarak bulan mendekati batasnya untuk umbra mencapai Bumi.
Gerhana hibrida dimulai sebagai gerhana annular sebar ujung umbra tidak dekat dengan Bumi. Kemudian menjadi total saat kebulatan planet mencapai ke atas. Lalu memotong ujung bayangan dan akhirnya kembali ke bentuk lingkaran di ujung jalan.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Proses terjadinya gerhana matahari ketika bayang-bayang bulan jatuh ke permukaan Bumi. Hal tersebut akibat dari terhalangnya sinar matahari menuju Bumi oleh bulan.
Kondisi seperti ini terjadi apabila Bumi, bulan, dan matahari berada pada satu garis lurus. Kemudian bulan berada di posisi sekitar titik potong antara bidang edar bulan yang mengelilingi Bumi dan matahari.
Akibat dari perubahan ukuran pinggiran bulan dan matahari dari Bumi, maka penampakan jenis gerhana matahari berubah-ubah. Terkadang gerhana matahari cincin atau gerhana matahari total.
Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan Bumi mempunyai dua bagian. Antara lain bayangan inti atau umbra dan bayangan tambahan atau penumbra.
Jika bayangan umbra melintasi wilayah Bumi, maka matahari tidak akan terlihat. Karena seluruh sumber cahaya telah tertutup bulan. Sedangkan jika wilayah dilewati penumbra, maka sebagian sinar matahari masih terlihat.
Berhubung bulan tampak melewati tepat di depan matahari, gerhana total, annular, dan gerhana hibrida, maka disebut gerhana sentral. Hal tersebut untuk membedakan dari jenis gerhana matahari parsial. (R10/HR Online)
Editor: Jujang