Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sepekan menjelang masuknya bulan Ramadan 1442 H yang akan jatuh pada tanggal 12 April, harga daging ayam di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, terus merangkak naik.
Bahkan, sekarang ini harga daging ayam broiler tersebut sudah sampai harga Rp 39 ribu per kilo gram di tingkat pengecer.
Salah seorang penjual daging ayam di pasar Banjar, Sahuri, membenarkan kenaikan harga tersebut.
Padahal satu pekan sebelumnya, harga daging ayam di tingkat pengecer masih berkisar Rp 32-34 ribu per kilogram.
Namun menjelang bulan puasa ini untuk harga daging ayam setiap harinya terus naik dan sekarang sudah mencapai harga tertinggi dengan kisaran harga Rp 39-40 ribu per kilogramnya.
“Untuk sekarang daging ayam memang lagi naik. Hampir semua pedagang jual 39 ribu per kilogram. Kalau daging sapi 120 ribu,” kata Sahuri kepada wartawan, Senin (5/4/2021).
Menurut Sahuri, naiknya harga komoditas daging ayam tersebut karena dipengaruhi stok barang yang tersedia dari petani saat ini sedang langka.
Kalaupun ada harganya juga mahal sehingga harga dipasaran juga ikut naik agar penjual tidak merugi.
Selain, itu kondisi saat ini juga sudah mulai memasuki bulan Ramadan sehingga wajar ketika harga sejumlah kebutuhan juga ikut naik meskipun kondisi pasar saat ini masih sepi karena ada pandemi.
“Kemungkinan sampai bulan puasa nanti harga daging ayam akan terus naik bisa sampai 40 ribuan lebih,” ujarnya.
Baca Juga: Sejumlah Pedagang Pasar Banjar Tak Mau Divaksin
Harga Cabai Rawit di Pasar Banjar Turun
Pedagang di pasar Banjar lainnya, Erik, menambahkan meski harga daging ayam naik namun harga sejumlah kebutuhan pokok seperti sayur-sayuran, cabai dan telur ayam ras masih stabil dan bahkan untuk harga cabai rawit justru menurun.
Ia menyebut, untuk harga telur ayam ras saat ini berada di kisaran harga Rp 24 ribu per kilogram atau hanya naik sekitar 2 ribu.
Kemudian untuk cabai rawit merah turun dari sebelumnya 100 ribu per kilogram menjadi 80 ribu per kilogramnya.
Selanjutnya, untuk harga kentang juga masih stabil di kisaran harga Rp 12 ribu perkilogram, tomat 10 ribu dan terong ungu Rp 12 ribu per kilogram.
“Cuma harga daging ayam saja yang naiknya tinggi kalau barang kebutuhan pokok yang lain naiknya nggak banyak. Malah untuk cabai justru turun,” kata Erik.
Namun demikian, imbuhnya, sampai lima hari menjelang bulan Ramadan ini, kondisi pasar Banjar masih sepi. Belum ada peningkatan jumlah konsumen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya.
“Masih sepi. Belum ramai kayak biasanya kalau jelang unggahan bulan puasa,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang