Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Gempa yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat dirasakan juga oleh warga Kabupaten Pangandaran, Selasa (27/4/2021).
BMKG menyebutkan gempa tersebut memiliki magnitudo 5,6 yang kemudian diupdate menjadi 5,0. Pusat gempa terletak pada koordinat 7,74 LS dan 106,92 BT.
Sementara lokasi gempa berada di laut dengan kedalaman 58 Km, jaraknya 89 Km arah selatan Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana mengatakan, dirinya yang tinggal di Pangandaran juga merasakan gempa tersebut.
“Sejauh ini, meski banyak warga yang merasakan adanya gempa, namun warga tetap tenang,” katanya.
Dari informasi yang ia dapatkan, gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami, karena itu warga pesisir pantai Pangandaran juga tetap tenang. “Meskipun tetap harus waspada,” katanya.
Nana menambahkan, warga Kabupaten Pangandaran sering mendapatkan edukasi kebencanaan dan penanganan dini dari bencana.
“Maka dari itu warga di Pangandaran tidak perlu panik dan tetap beraktivitas seperti biasanya,” katanya.
Sejauh ini, kata Nana tidak ada laporan kerusakan yang masuk ke Tagana akibat gempa tersebut.
“Saya mengimbau warga masyarakat Pangandaran agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
Sementara itu, Suryadi warga Pangandaran mengaku merasakan guncangan gempa sebelum buka puasa.
“Saya sama istri tadi sempat keluar rumah begitupun dengan warga lainnya saya lihat juga pada keluar rumah. Namun guncangannya tidak lama, jadi tadi saya dan warga lain juga tetap tenang,” katanya. (Entang/R7/HR-Online)
Editor: Ndu