Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis akan melakukan uji coba Proses Belajar Mengajar (PBM) secara tatap muka pada masa pandemi Covid-19 selama dua minggu bulan Ramadhan.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Ciamis, Dr. H. Asep Saeful Rahmat, Rabu (14/4/2021) kepada HR Online.
Menurutnya, uji coba PBM tatap muka akan dimulai pada tanggal 19 April sampai 8 Mei 2021, untuk jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
“Nantinya, sekolah yang bisa melaksanakan PBM tatap muka itu harus zona hijau daerahnya dan telah terverifikasi,” katanya.
Asep menuturkan, jika di daerah tersebut ada yang positif Covid-19 itu tidak bisa melaksanakan PBM tatap muka. Sehingga daerah tersebut untuk sementara masih menggunakan sistem pembelajaran daring.
“Gurunya juga harus yang sudah divaksin, kalau belum tidak boleh mengajar. Namun, saat ini guru-guru baik itu SD maupun SMP di Ciamis telah melakukan vaksinasi meskipun ada beberapa yang belum,” tuturnya.
Asep menjelaskan, uji coba PBM tatap muka ini telah mendapatkan restu dari Bupati Ciamis, selain itu juga ini merupakan hasil dari rapat koordinasi bersama Kemenag dan KCD Jawa Barat.
“Jadi nantinya yang boleh mengikuti sekolah tatap muka itu untuk SD yaitu kelas 5 dan 6, SMP kelas 7 dan 8. Untuk yang lainya masih belajar daring,” jelasnya.
Untuk sistem pembelajarannya, kata dia, agar tidak terjadi kerumunan. Proses belajar akan dilakukan secara dua shift atau satu shift jika muridnya tidak terlalu banyak.
“Kapasitas ruangan kelas juga dikurangi 50 persen, makanya kami bagi shift dalam proses pembelajarannya,” ucapnya.
Asep menambahkan, jika uji coba PBM tatap muka ini berjalan sesuai yang telah direncanakan. Maka kemungkinan, PBM ini akan dilanjutkan.
“Selama uji coba kita akan evaluasi kekurangannya itu apa, namun yang jelas sekolah yang melaksanakan tatap muka semuanya telah diwajibkan untuk mempedomani protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ferry/R7/HR-Online)
Editor: Ndu