DFSK Gelora E kini hadir sebagai varian mobil listrik. PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) yang memiliki produk listrik tersebut. Pemerintah memang mendorong hadirnya kendaraan efisien dan ramah lingkungan.
Dengan adanya kebijakan elektrifikasi kendaraan saat ini, namun hingga sekarang hanya kendaraan untuk penumpang yang melenggang di pasar Indonesia.
Baca Juga : Honda SUV e Prototype, Mobil Listrik Desain Futuristik
Secara operasional, varian komersial atau niaga sebenarnya memiliki aktivitas lebih tinggi. Tentu kontribusinya lebih besar pada tingkat polusi.
Review Mobil Listrik DFSK Gelora E
PT Sokonindo Automobile menyikapi dorongan pemerintah dengan menghadirkan mobil listrik komersial pertamanya di Indonesia.
Mobil listrik bernama DFSK Gelora E. Peluncuran mobil ini di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Ajang ini berlangsung pada 15 April 2021.
DFSK masuk pada mobil listrik komersial ringan perdana di Indonesia. Memberikan penawaran untuk pilihan mobilitas hemat energi. Hal itu karena 100 persennya kendaraan ini menggunakan listrik.
Kendaraan dengan model van ini berguna untuk berbagai sektor. Seperti halnya transportasi, logistik, pariwisata, katering, dan yang lainnya. Kendaraan sepenuhnya menggunakan energi listrik. Sehingga DFSK Gelora E menjadikan nol emisi karbon gas buangnya.
Mesin pembakarannya dalam Internal Combustion Engine (ICE) yang banyak penggunaannya untuk beberapa kendaraan komersial ringan pada umumnya. Kini berganti dengan motor listrik sebagai penggeraknya.
Spesifikasi
DFSK masuk pada segmen minibus dan blind van. Hal ini semakin mempertegas keseriusannya. DFSK mempersembahkan kendaraan yang canggih, berkualitas, dan terjangkau.
Mobil listrik ini memiliki dimensi panjangnya 4.500mm, lebar 1.680mm, dan tinggi 2.000mm. Dengan ukuran tersebut, memberikan kabin ekstra luas dan lapang.
Mobil ini dipadukan dengan kemampuan berkendara yang handal. DFSK Gelora E Minibus hadir dengan kapasitas penumpang untuk 7 orang.
Penawaran model minibus yang satu ini sangat cocok untuk penggunaan sebagai kendaraan angkutan umum, kendaraan shuttle, travel, dan antar jemput karyawan. Bahkan mobil ini juga mendukung sektor pariwisata.
Baca Juga : Mobil Elektrik Toyota bZ4X, Mobil Listrik Desain Atletis dan Elegan
Masih ada lagi varian lain dari mobil listrik ini, yakni DFSK dengan dukungan panjang kabin mencapai 2,63 m (luas 4,8 m cubic). Hadirnya kabin yang luas ini, tentu bisa diandalkan untuk meningkatkan kapasitas kargonya.
Bahkan juga cocok untuk kebutuhan logistik. Selain itu, untuk kebutuhan catering, angkutan barang, dan berbagai sektor yang lainnya.
Baterai
Mengenai jarak tempuh DFSK Gelora E, dengan penggunaan kombinasi baterai dan motor listriknya. Sehingga mampu berkendara sejauh 300 kilometer perjalanan berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Penggunaan baterainya adalah Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH yang mampu menyuplai energi DFSK sejauh 300 kilometer. Untuk pengisian baterainya tidak memerlukan waktu lama.
Hal itu karena memperoleh dukungan fast charging. Pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu selama 80 menit. DFSK membutuhkan biaya energi mencapai Rp200 per kilometer.
Baca Juga : Mobil Listrik MG ZS EV Resmi Diperkenalkan di Indonesia
Hal itu setara dengan 1/3 dalam tarif operasional dari kendaraan komersial konvensional. Pengguna DFSK Gelora E juga tidak perlu khawatir mengenai keamanan baterainya. Mobil listrik ini sudah menggunakan sistem perlindungan.
Seperti perlindungan tegangan tinggi, isolasi, tahan debu, air, hingga standard IP67. Sistem perlindungan baterainya cukup ketat. Hal ini untuk memastikan keamanan baterainya, meskipun dalam kondisi ekstrem.
Fitur
DFSK Gelora E mempunyai dua soket. Pertama, pada emblem DFSK bagian grille depan. Kedua, pada samping kanannya, seperti tutup tangki bahan bakar. Soket bagian depannya untuk dipasang colokan listrik AC 220 volt rumah tangga.
Sedangkan soket yang terletak pada samping kanannya untuk fast charging tipe CHAdeMO. DFSK telah menyediakan adaptor charger bawaan. Sehingga bisa dicolok ke stop kontak rumah.
Adaptor ini menghasilkan daya listrik sebesar 6,6 kWh atau setara dengan 6.600 watt. Dari perhitungan State of Charge (SOC), pengisian dari 0 sampai 100 persen hanya membutuhkan waktu selama 8 jam saja.
Untuk soket fast charging apabila mulai dari 0 sampai 100 persen, membutuhkan waktu selama 2,5 jam. Hal itu tergantung dari kapasitas fast charging 22 kWh, 24 kWh, atau 60 kWh dari vendornya.
DFSK dengan model minibus ditawarkan mulai Rp 510 juta sampai Rp 520 juta. Sedangkan DFSK dengan model blind van ditawarkan mulai Rp 480 sampai Rp 490 juta. Harga tersebut selama IIMS Hybrid 2021, pada 15-25 April 2021.
Hadirnya DFSK Gelora E sebagai mobil listrik komersial pertama di Indonesia memberikan penawaran untuk solusi mobilitas hemat energi. (R10/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto