Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sidak ke pasar yang ada di Ciamis untuk mengecek harga bahan pokok, Rabu (7/4/2021).
Adapun sidak yang DKUKMP lakukan jelang bulan suci Ramadan tersebut, di empat pasar, yaitu Pasar manis Ciamis, Banjarsari, Kawali dan Sindangkasih.
“Sidak ini tiada lain untuk memeriksa ketersediaan barang. Selain itu juga untuk mengecek harga bahan pokok, seperti sayuran, daging ayam, daging sapi, telur dan sebagainya,” ucap Kepala DKUKMP Ciamis, David Firda.
Lebih lanjut David menambahkan, pihaknya terus memantau ketersediaan dan harga di berbagai pasar yang ada di Ciamis.
Pasalnya, biasanya menjelang bulan suci ramadan, kebutuhan masyarakat pasti meningkat. “Sehingga, tentunya ada kenaikan dan penurunan harga bahan pokok tersebut oleh para pedagang,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya dalam mengawasi harga bahan pokok penting sudah membentuk sebuah tim.
“Tim ini terdiri dari DKUKMP, Polres, TNI, Dinkes, Distan, Dinas Perikanan dan Peternakan, Satpol PP serta loka BPOM Tasikmalaya,” tuturnya.
Sementara dalam pelaksanaan sidak, David membagi tim tersebut menjadi dua. Tim pertama melakukan pemeriksaan makanan, daging dan sayuran. Sedangkan yang kedua memeriksa toko obat dan apotik serta kios jamu lainnya.
Harga Bahan Pokok di Pasar Ciamis
Setelah sidak selesai, kata David, semua tim melakukan pelaporan. Seperti ketersedian stok barang dan juga harga.
David menambahkan, harga kebutuhan pokok di berbagai pasar Ciamis ada yang mengalami kenaikan juga penurunan.
Seperti harga komoditi sayuran jenis cabai rawit masih dalam kisaran angka Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogramnya.
“Akan tetapi, penurunan terjadi pada cabai merah lokal, dari harga Rp 80.000 menjadi Rp 60.000 per kilogramnya,” ungkapnya.
Sementara untuk daging sapi harganya Rp 125.000. Namun kemungkinan 1 minggu kedepan akan mengalami kenaikan menjadi Rp 130.000 per kilogram.
Sedangkan harga bahan pokok lainnya seperti daging ayam broiler, untuk pembelian di kandang Rp 26.500. Sementara harga pasar dari Rp 38.000 menjadi Rp 40.000.
“Dan menjelang bulan ramadan tahun ini, kenaikan harga daging ayam terus terjadi sampai angka Rp 45.000 per kilogram. Sedangkan untuk telur sendiri masih tetap harganya Rp 22.000 dan Rp 24.000,” ucapnya.
Meski hasil sidak menandakan ada kenaikan harga, sambungnya, namun untuk stok bahan pokok sendiri terbilang aman.
“Sehingga ketika kebutuhan masyarakat meningkat, pasar masih bisa menyediakan barang yang mereka perlukan,” jelasnya.
Sementara untuk bahan lainnya seperti obat-obatan, pihaknya hanya melakukan pengecekan masa kadaluarsa saja. (Es/R5/HR-Online)