Apakah kardiomiopati dapat disembuhkan? Tak sedikit orang yang belum mengenal dengan baik gangguan yang satu ini. Kardiomiopati yang mengganggu kerja jantung memang termasuk penyakit yang berbahaya sehingga kita perlu mengenalnya dengan lebih baik.
Kardiomiopati merupakan jenis penyakit yang erat kaitannya dengan otot jantung. Ini termasuk salah satu jenis kelainan pada otot jantung. Kondisi ini membuat jantung melemah sehingga kemampuannya dalam memompa darah menurun.
Kondisi inilah yang kerap membuat banyak orang menyebut penderitanya menderita penyakit lemah jantung atau jantung lemah.
Apakah Kardiomiopati Dapat Disembuhkan
Kardiomiopati biasanya juga kita kenal dengan gejala nafas pendek, pusing hingga nyeri dada. Termasuk rasa lelah yang berlebih bahkan meski sedang tidak melakukan aktivitas berat.
Pada tahap awal, gejala kardiomiopati memang sangat jarang terasa oleh penderitanya. Gejalanya baru muncul dan bisa kita rasakan setelah kinerja jantung mengalami penurunan yang signifikan. Pertanyaannya, apakah kardiomiopati dapat disembuhkan?
Baca Juga : Badan Lemas dan Ngantuk, Waspadai Adanya Gejala Penyakit Serius
Penyebab Kardiomiopati
Berbicara mengenai faktor yang menyebabkannya, sampai saat ini penyebab kardiomiopati sering tidak dapat kita ketahui secara pasti. Tetapi kondisi tersebut biasanya ada kaitannya dengan kelainan genetik maupun penyakit tertentu.
Berikut adalah beberapa penyebab penyakit kardiomiopati yang patut kita waspadai sedari awal.
- Konsumsi minuman beralkohol secara berlebih selama bertahun-tahun.
- Infeksi yang dapat mempengaruhi otot jantung
- Masalah pada katup jantung
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang terjadi dalam kurun waktu lama
- Serangan jantung atau jantung koroner
- Mengidap penyakit tertentu, terutama yang dapat merusak jantung. Contohnya sarkoidosis, amyloidosis dan hemokromatosis
- Obesitas atau kelebihan berat badan secara drastis
- Diabetes atau sakit tiroid
- Pengkonsumsian obat – obatan terlarang, contohnya amphetamines atau kokain
- Pengkonsumsian obat kanker
- Komplikasi kehamilan
- Penyakit jaringan ikat
- Kekurangan vitamin B- atau thiamin
Risiko Penyakit Kardiomiopati
Kapan harus memeriksakan diri ke dokter dan apakah kardiomiopati dapat disembuhkan? Sebisa mungkin penderita kardiomiopati harus memeriksakan diri ke dokter, terutama jika Anda mengalami kesulitan bernapas, sakit kepala hebat, nyeri dada dan rasa ingin pingsan.
Selain itu, juga ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiomiopati, seperti hipertensi.
Baca Juga : Ingin Menjaga Jantung Sehat Selalu? Lakukan Kebiasaan Baik Ini!
Pada dasarnya gejala penyakit kardiomiopati saru dengan gejala penyakit jantung lainnya. Alasannya, gejala kardiomiopati ini bisa timbul karena otot jantung yang melemah. Sehingga tidak memiliki kemampuan lagi untuk memompa darah yang berisikan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Gejala Kardiomiopati
Namun biar jelasnya, berikut sejumlah gejala sakit kardiomiopati yang akan Anda rasakan setelah memasuki tahapan yang cukup berat.
- Sesak napas
- Kelemahan
- Kelelahan
- Terjadi pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, perut hingga pembuluh darah di leher
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Aritmia
- Nyeri dada, baik setelah makan atau melakukan aktivitas fisik
- Pingsan
- Batuk, terutama ketika tidur dengan posisi telentang
Cara Mengobati Kardiomiopati
Kembali ke pokok pembahasan apakah kardiomiopati dapat disembuhkan banyak ahli yang menyatakan pesimismenya. Penyakit ini hanya bisa kita kurangi risiko dan dampaknya.
Sedangkan untuk cara mengobati kardiomiopati ini bisa kita lakukan dengan melihat gejala dan tingkat keparahan kondisi penderita.
Baca Juga : Manfaat Daun Alpukat, Bantu Jaga Kesehatan Jantung dan Ginjal
Selain dengan melakukan sejumlah pemeriksaan, dokter biasanya juga akan menanyakan mengenai gejala dan riwayat penyakit yang terjadi pada penderita.
Untuk penderita dengan kategori ringan akan penting untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Ada sejumlah pantangan yang sebaiknya Anda hindari jika mengalami gangguan ini, seperti :
- Tidak merokok
- Memperbanyak konsumsi makanan bergizi.
- Menjaga berat badan agar tetap ideal.
- Menjauhkan dan tidak mengonsumsi minuman berkafein.
- Istirahat yang cukup.
- Melakukan olahraga secara rutin dan teratur.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Namun jika sakit yang ada sudah menimbulkan gejala-gejala seperti yang sudah kita sebutkan sebelumnya, dokter biasanya akan memberikan beberapa jenis obat berikut.
- Obat diuretik
- Jenis obat penghambat aldosterone
- Obat antiaritmia
- Jenis obat antikoagulan
- Obat antihipertensi
Jika pemberian obat-obatan tersebut ternyata tidak mampu lagi mengatasi sakit yang terjadi pada pasien, maka jalan terbaik yang mungkin Anda lakukan adalah dengan melakukan operasi jantung.
Demikian informasi tentang penyakit kardiomiopati yang semoga bisa menambah referensi untuk Anda. Sehingga pertanyaan, apakah kardiomiopati dapat disembuhkan tentunya bisa Anda jawab sendiri. (R11/HR-Online)