Teka-teki dari beredarnya foto dan video yang memperlihatkan Aburizal Bakrie menerima vaksin Nusantara dari Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terjawab sudah.
Abu Rizal Bakrie memang menerima vaksin Covid-19 buatan Terawan. Klarifikasi dari Juru Bicara Aburizal, Lalu Mara mengonfimasi hal tersebut.
Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Luncurkan Mobil Vaksin Covid-19 Jangkau Lansia
Pekan lalu sampel darah Aburizal diambil dan pada Jumat (16/4/2021) siang, Aburizal resmi mendapatkan suntikan vaksin Nusantara.
Terawan langsung yang menyuntikkan vaksin Nusantara ke tubuh Aburizal di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 14.00 WIB.
“Pak Ical sudah disuntik vaksin Nusantara,” ujar Lalu Mara seperti HR Online kutip dari Suara.com.
Menurut Lalu Mara, Aburizal juga memberi pesan agar vaksin Nusantara buatan Terawan tidak lagi menjadi perdebatan. Karena jika berhasil maka akan menjadi keuntungan bagi semua pihak.
Selain itu, menurut Lalu Mara, pria yang biasa dipanggil Ical tersebut juga sempat mendoakan agar Terawan dan timnya berhasil.
“Pak Ical juga berharap vaksin-vaksin lain buatan putra bangsa seperti vaksin Merah Putih berhasil,” katanya.
Foto-foto Aburizal menerima suntikan dari Terawan memang sempat beredar di kalangan wartawan. Banyak yang menduga penyuntikan tersebut terkait vaksin Nusantara.
Selain itu, ada juga video 9 detik yang beredar, Aburizal terlihat menunjukkan kantong plastik berisi vaksin Nusantara.
Lalu Mara kemudian mengonfirmasi jika Aburizal memang menjalani pengambilan sampel darah pekan lalu. Sampel darah tersebut untuk pembuatan vaksin Nusantara.
Vaksin Nusantara Buatan Terawan Ditentang BPOM
Sementara itu, BPOM meminta tim peneliti vaksin Nusantara untuk menghentikan proses pengembangan vaksin sementara.
BPOM juga mengimbau tim peneliti vaksin Nusantara kembali ke fase pra-klinik dan menjalankan prosedur saintifik yang benar.
Hal ini lantaran BPOM menganggap ada beberapa prosedur yang terlewat dari pembuatan vaksin Nusantara.
Menurut BPOM vaksin Nusantara tidak memenuhi cara pengolahan yang baik (Good Manufacturing Practices/GMP); praktik laboratorium yang baik (Good Laboratory Practice/GLP); dan BPOM juga menganggap konsepnya tidak jelas, apakah terapi atau vaksin. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu
Berita ini sudah tayang di Suara.com dengan judul Aburizal Bakrie Resmi Gunakan Vaksin Nusantara, Disuntik Langsung Terawan