Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 1.403 guru di Kota Banjar, Jawa Barat, telah menerima suntik vaksin Sinovac dosis kedua. Jumlah sebanyak itu terdiri dari guru jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, H. Lukmanulhakim, melalui Kabid Dikdas, Ahmad Yani mengatakan, pemberian vaksin terhadap para tenaga pendidik itu untuk menghindari penyebaran virus Corona. Selain itu, juga sebagai bagian penting dalam pelaksanaan belajar mengajar di tengah pandemi.
“Dari instrumen yang kami sebar ke masing-masing sekolah jenjang SD dan SMP, kami mendapatkan data bahwa sudah ada 1.403 guru yang telah mendapatkan vaksin dosis kedua,” kata Ahmad Yani, Senin (05/04/2021).
Baca Juga : Peserta Membludak, Kemenkes Tinjau Vaksinasi di Kota Banjar
Sedangkan, guru tingkat Sekolah Dasar (SD) yang belum mendapatkan vaksin Sinovac ada 247 orang, dan 191 orang guru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga total jumlah guru yang belum menerima suntik vaksin Sinovac ada 438 orang.
“Mereka yang belum mendapatkan vaksin itu karena punya penyakit, atau ketika mau suntik vaksin tensinya malah tinggi,” terangnya.
Ahmad Yani menambahkan, jika seluruh guru di Kota Banjar telah mendapatkan vaksin Sinovac dosis kedua, maka kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali aktif secara bertahap.
Ia menyebutkan, hingga saat ini terdapat 58 sekolah tingkat SD dan SMP yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) langsung. Tapi itu pun masih terbatas.
Ahmad Yani menambahkan, untuk target vaksinasi bagi kalangan guru tingkat SD dan SMP harus sudah selesai pada bulan Mei mendatang. (Sandi/R3/HR-Online)