Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Jumlah pengunjung objek wisata Karaha Bodas, yang berada di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, turun drastis.
Penurunan jumlah pengunjung tersebut tak terlepas dari dampak pandemi Covid-19, yang kini belum juga berakhir.
Karaha Bodas merupakan salah satu objek wisata yang pengelolaannya oleh KBM Perhutani Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Ternyata bukan hanya tempat wisata di Tasikmalaya yang pengunjungnya menurun. Melainkan sembilan obwis KBM Perhutani juga sepi dari wisatawan.
Baca Juga : Obwis Pantai di Pangandaran Kembali Ramai Pengunjung
Bahkan, penurunan tersebut hingga mencapai 70%, jika dibandingkan sewaktu sebelum pandemi. Sehingga, ada beberapa wisata yang terpaksa KBM Perhutani harus menutupnya.
Sedangkan untuk kembali memikat para wisatawan, pihak KBM Perhutani Provinsi Jawa Barat dan Banten terus melakukan terobosan baru.
Manager Marketing & Sales KBM Ecotourism Jabar Banten, Koespriyadi mengungkapkan, untuk kembali menggenjot para wisatawan sesuai dengan program Kementerian Pariwisata dan UMKM, pihaknya terus melakukan upaya dan terobosan.
“Hal tersebut agar para wisatawan bisa kembali berminat berwisata. Dan tentunya, kami tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, supaya tidak terjadi penularan Covid-19,” ungkap Koespriyadi, saat ditemui HR Online di Karaha Bodas, Minggu (14/3/2021).
Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa sampai saat ini penurunan pengunjung ke Karaha Bodas hingga mencapai 75 persen, bila membandingkannya waktu sebelum adanya pandemi.
“Dampak adanya masa pandemi sangat kami rasakan, yaitu menurunnya kunjungan wisatawan. Karena banyaknya aturan dan pembatasan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Baca Juga : Stone Garden Padalarang, Wisata Sejarah Suguhkan Pesona Batu Purba
Saat ini, lanjutnya, obyek wisata Karaha Bodas menjadi prioritas pembangunan diantara sembilan titik.
“Obyek wisata yang Kesatuan Bisnis Mandiri Jabar Banten kelola setelah program vaksinasi pemerintah, nantinya sudah siap menerima wisatawan. Tentunya dengan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto