Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, rencananya akan mulai dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2021.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Kabid. P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Bayu Yudiawan kepada HR Online, Kamis (04/03/2021).
Ia mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi guru masuk dalam kategori pelayan publik. Sedangkan, untuk sistemnya nanti akan dilakukan di setiap Puskesmas.
“Dari Kementerian Pendidikan ada wacana KBM tatap muka pada bulan Juni 2021. Sehingga, untuk tercapainya antibodi kekebalan kelompok terutama guru, makanya harus ikut vaksin sekarang agar tercapai,” terangnya.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, dalam rencananya, untuk pelaksanaan vaksinasi kategori pelayan publik akan berlangsung pada bulan Maret ini.
“Target vaksinasi bagi pelayan publik sekitar 39.050 orang. Saat ini yang sudah mendapatkan vaksin baru anggota TNI dan Polri, serta pegawai kecamatan,” jelas Bayu.
Baca Juga : Guru Gerilya di Ciamis, Upaya Pantau dan Bimbing Siswa SD saat Pandemi
Disdik Ciamis Siapkan Data Guru
Sementara itu, Kabid. SD Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Endang Kuswana mengatakan, dalam vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidik itu akan dimulai tanggal 8 Maret 2021.
Untuk kesiapannya sendiri, pihaknya saat ini telah memerintahkan semua sekolah se-Kabupaten Ciamis untuk memberikan data guru yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Ia menyebutkan, vaksinasi ini terlebih dahulu untuk guru sekolah dasar (SD). Hal tersebut sesuai keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Yang pertama jalani vaksinasi itu guru SD dulu, baik itu PNS maupun non PNS. Untuk data jumlah guru di Kabupaten Ciamis sendiri saat ini sedang dalam pendataan,” tuturnya.
Endang berpesan kepada para guru SD yang akan menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka harus berkata jujur ketika menjawab pertanyaan dari tenaga kesehatan (Nakes) yang mempertanyakan riwayat kesehatannya.
“Intinya, nanti saat screening mohon jawab jujur. Kalau punya riwayat penyakit seperti jantung, penyakit gula dan penyakit lainya, ungkapkan saja kepada nakes. Karena itu juga untuk kebaikan kita semua,” pungkas Endang. (Feri/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah