Tubuh berkeringat saat makan merupakan hal yang tidak bisa kita hindari. Bahkan, munculnya keringat pada dahi hingga sekujur badan menambah sensasi lezatnya makanan sedap dan pedas yang kita santap.
Keringat yang keluar merupakan mekanisme tubuh yang berfungsi mendinginkan diri. Jadi sebetulnya sangat wajar apabila kamu berkeringat setelah mengonsumsi makanan pedas atau panas.
Namun, ketika kamu mengonsumsi makanan yang tidak masuk dalam kedua kategori tersebut tapi tetap mengeluarkan keringat, bisa jadi itu sebagai pertanda adanya masalah kesehatan dalam tubuhmu.
Lantas, apa sebenarnya penyebab tubuh kita mengeluarkan keringat ketika makan? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
Baca Juga : Kelenjar Keringat Ekrin dan Fungsinya Bagi Kesehatan Tubuh
Penyebab Tubuh Berkeringat saat Makan
Mengonsumsi Makanan Tertentu
Beberapa makanan tertentu bisa menjadi penyebab munculnya keringat ketika sedang makan, bahkan sampai mengucur deras.
Jenis makanan yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah makanan asam, pedas dan makanan yang masih panas. Kemudian, manisan, kopi, coklat, dan minuman beralkohol.
Ketika kamu setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu, lalu mendapati kondisi tubuh berkeringat, maka makanan yang kamu konsumsi itu bisa jadi sebagai biang keroknya.
Namun, pastikan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah memang ada kondisi kesehatan lainnya yang menjadi penyertanya.
Baca Juga : Manfaat Teh Hitam Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit
Terdapat Masalah Saraf Akibat Diabetes
Penyebab tubuh berkeringat ketika kita sedang makan bisa juga karena adanya masalah saraf akibat penyakit diabetes. Kondisi tubuh mengeluarkan keringat saat makan dapat terjadi pada seseorang yang memiliki keluhan otonomi neuropati diabetes.
Hal itu adalah sebuah komplikasi pada penyakit diabetes dan melibatkan masalah saraf. Oleh karena itu muncul keringat pada wajah, dahi, kulit kepala, serta leher saat kamu mengunyah makanan, apalagi keju.
Namun, munculnya keringat pada bagian tubuh lainnya itu bukan berarti adanya masalah dalam kelenjar keringat, tetapi masalah itu ada pada pengaturannya.
Misalnya, menjaga asupan gula dalam darah supaya tetap aman, sehingga dapat mencegah munculnya masalah tersebut.
Sindrom Frey
Penyebab tubuh mengeluarkan keringat ketika kita sedang makan bisa jadi akibat sindrom frey. Ini adalah masalah kesehatan yang tergolong langka.
Pasalnya, kondisi tersebut biasanya terjadi usai menjalani operasi wajah, yaitu sekitar kelenjar parotid, tepatnya berada di bagian bawah telinga. Masalah ini bisa juga terjadi jika ada benjolan atau tumor pada area tersebut.
Setelah menjalani operasi, saraf sekitar kelenjar akan mengalami kebingungan. Sehingga tidak bisa membedakan antara waktu bekerja kelenjar keringat dengan waktu kelenjar kelenjar liur. Kondisi inilah yang menyebabkan tubuh kamu mengeluarkan keringat ketika makan.
Baca Juga : Manfaat Leunca untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jadi Alat Kontrasepsi Juga
Penyakit Ruam Saraf
Masalah ruam saraf menjadi salah satu alasan kita berkeringat saat makan. Hal itu sebagai hiperhidrosis sekunder. Kondisi ini terjadi akibat adanya virus varicella – zoster penyebab penyakit cacar.
Namun, virus tersebut juga dapat menjadi penyebab ruam yang menyakitkan pada tubuh. Jika terjadi pada wajah maka bisa menyebabkan kerusakan saraf dan berujung keluarnya keringat berlebih.
Keringat yang mengucur secara berlebihan itu tidak hanya pada wajah, tapi juga leher hingga dada. Masalah ini dapat kamu alami ketika makan, bahkan saat kamu berpikir untuk makan.
Gejala Parkinson
Ternyata parkinson juga bisa menjadi salah satu penyebab keluarnya keringat ketika kita makan. Parkinson merupakan masalah kesehatan pada otak.
Biasanya kondisi ini ditandai dengan tubuh gemetar sulit berjalan, hingga memengaruhi keseimbangan. Kedua hal itu dapat memicu munculnya keringat berlebih.
Jika masalah tubuh mengeluarkan keringat saat kamu mengonsumsi makanan tertentu penyebabnya adalah kondisi kesehatan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Untuk mengatasinya carilah dokter spesialis supaya bisa secepatnya menangani masalah kesehatan yang kamu alami. (Eva/R3/HR-Online/Editor : Eva Latifah)