Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruTeleskop Ruang Angkasa Bawah Air, Pesaing Ice Cube

Teleskop Ruang Angkasa Bawah Air, Pesaing Ice Cube

Teleskop ruang angkasa bawah air telah ilmuwan Rusia luncurkan. Teleskop tersebut merupakan teleskop bawah air yang terbesar di dunia. Peluncuran pada perairan murni Danau Baikal hari Sabtu 13 Maret 2021.

Teleskop yang dibangun sejak 2015 ini melakukan pengamatan neutrino. Hal itu merupakan partikel terkecil yang ada. Sehingga teleskop tersebut terendam hingga kedalaman 750-1.300 meter (2.500-4.300 kaki) atau sekitar empat kilometer dari tepi Danau Baikal.

Untuk mendeteksi neutrino memang sangat sulit melakukannya. Sehingga air sebagai media yang efektif untuk mendeteksinya.

Baca Juga: Fakta Teleskop Hubble Lengkap dengan Prestasi yang Ditorehkan

Penggunaan Teleskop Ruang Angkasa Bawah Air

Melakukan observatorium terapung terdiri dari string dengan kaca bulat. Selain itu, juga modul baja tahan karat yang menyertainya.

Para ilmuwan mengamati modul dengan hati-hati. Kemudian menurunkan ke perairan yang membeku. Namun melalui lubang persegi panjang pada es.

Teleskop neutrino memiliki ukuran setengah kilometer kubik dan terletak tepat pada bawah kaki. Hal itu menurut Dmitry Naumov dari Joint Institute for Nuclear Research. Naumov juga katakan beberapa tahun teleskopnya akan diperluas.

Sehingga akan memiliki ukuran satu kilometer kubik. Teleskop tersebut pun akan saingi Ice Cube. Suatu observatorium neutrino raksasa yang terpendam pada bawah es Antartika. Tepatnya pada stasiun penelitian Amerika Serikat (AS) di Kutub Selatan.

Observatorium pada Danau Baikal

Penggunaan teleskop ruang angkasa bawah air oleh ilmuwan Rusia. Hal itu merupakan detektor neutrino terbesar pada belahan Bumi Utara dan Danau Baikal. Danau tersebut adalah air tawar terbesar di dunia. Sehingga sangat ideal dalam menampung observatorium terapung.

Selain itu, Danau Baikal satu-satunya danau yang dapat menggunakan teleskop neutrino. Hal itu karena berdasarkan kedalamannya. Penjelasan tersebut menurut Bair Shibanov dari Joint Institute for Nuclear Research.

Sebelum melakukan observatorium, perlu memperhatikan beberapa faktor. Seperti halnya air bersih, kejernihan air, dan juga fakta adanya lapisan es. Lapisan es tersebut selama dua setengah bulan juga termasuk faktor yang penting.

Teleskop ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa ilmuwan. Para ilmuwan dari Republik Ceko, Rusia, Polandia, dan Slovakia.

Tujuan dari Teleskop Ruang Angkasa Bawah Air

Tujuan utama dari teleskop neutrino adalah pemahaman dan penemuan atas lokasi percepatan partikel. Tentunya yang memiliki energi tinggi pada alam semesta.

Pada penemuan pertama seratus tahun yang lalu mengenai asal-usul sinar kosmik bermuatan listrik oleh V.Hess. Memiliki intensitas tinggi yang sampai ke bumi, namun tidak diketahui.

Neutrino menawarkan kemungkinan yang unik dalam mencari jejak lintasan sinar kosmik pada titik mulanya. Hal itu karena memiliki muatan netral.

Pada neutrino yang tidak terpengaruh oleh medan magnet, mengalami interaksi secara lemah. Sehingga akan menembus awan debu pekat yang mengelilingi sumber.

Tujuan kedua dari penggunaan teleskop ruang angkasa bawah air neutrino yaitu melakukan pencarian materi gelap dalam bentuk neutralinos. Menurut supersimestri dengan kekebalan paritas R-nya neutralinos yang tertinggal.

Kemudian terbentuk saat terjadi Big-Bang atau ledakan besar. Maka akan terkumpul pada suatu benda langit yang masif. Seperti halnya pusat matahari, pusat bumi, dan pusat galaksi. Pada tempat tersebut, anihilasi neutralino dan peluruhan menyertainya.

Sehingga akan menyebabkan neutrino dapat terdeteksi. Tentunya dengan teleskop neutrino dalam skala yang selama ini terpakai dan sedang dibangun.

Baca Juga: Penemuan Nebula Kupu-Kupu Oleh Astronom dengan Teleskop Hubble

Danau Baikal, Lokasi Teleskop Ruang Angkasa Bawah Air

Adanya sifat transmisi cahaya dari air Danau Baikal sangat bergantung pada cuacanya. Tentunya yang berpengaruh pada sedimentasi danau.

Hal itu akibat aliran air sungai yang bermuara ke danau. Pada rentang penyerapan cahaya sedalam 20 meter. Selain itu, rentang hamburan cahayanya sedalam 15 meter.

Maka modul optik yang tersusun secara menyebar pada 8 helai kabel terpasang pada tepi. Selain itu, pusat dari heptagon equilateral tertopang bagian atasnya oleh suatu kerangka yang kuat.

Detektor menyebar dalam air menggunakan platform permukaan es yang beku selama musim dingin. Luas efektif untuk penyebaran detektor ini sekitar 2000 meter.

Ilmuwan menggunakan teleskop ruang angkasa bawah air dalam melakukan observatorium terapung. Hal itu bertujuan untuk pengamatan neutrino. Sehingga menggunakan Danau Baikal sebagai media yang efektif untuk mendeteksinya. (R10/HR Online)

Editor: Jujang

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...