Sinopsis anime Tate No Yuusha memiliki alur cerita yang sangat menarik dan seru. Anime ini juga memiliki judul dalam versi bahasa Inggris yaitu The Rising of The Shield Hero.
Simak Sinopsis Tate No Yuusha
Awal cerita anime adaptasi dari novel karya Aneko Yusagi ini menyoroti tokoh utama adalah seorang mahasiswa hikikomori semester 4 yang sangat suka sejarah. Ia bernama Iwatani Naofumi.
Ia selalu menghabiskan waktu di perpustakaan. Kemudian ia membaca buku legenda empat senjata yang dipanggil dari dunia lain.
Baca Juga: Shokugeki No Souma, Kisah Koki yang Masakannya Ditiru Chef Arnold
Pada saat membaca, ia tiba-tiba berpindah dunia. Rupanya ia dipanggil pahlawan di dunia lain. Tiba-tiba di tangannya pun ada senjata berbentuk perisai kecil.
Rupanya bukan hanya Iwatani saja yang masuk ke dunia itu. Ada yang membawa pedang, panah dan juga tombak.
Mereka berempat pun dipertemukan terlebih dahulu oleh raja kerajaan tersebut yaitu Melromarc. Mereka pun memperkenalkan diri di hadapan raja.
Pemegang pedang bernama Amaki Ren anak SMA usia 16 tahun. Pemegang tombak Kitamura Motoyasu 21 tahun anak kuliahan.
Baca Juga: Apa Arti Rumbling di Attack on Titan? Fans Anime Wajib Baca!
Sedangkan, pemegang panah Kawasumi Itsuki 17 tahun anak SMA. Terakhir. Namun, ketika Iwatani akan memperkenalkan diri, raja malah mengacuhkannya.
Alasan Empat Pemegang Senjata Dipanggil
Dalam sinopsis Tate No Yuusha ini kerajaan itu ternyata di ambang kehancuran. Hal ini karena ada ramalan akan adanya “malapetaka”.
“Malapetaka” ini adalah turunnya banyak monster dari langit dan menghancurkan dunia tersebut. Mereka pun memiliki akses khusus yaitu cek status.
Layaknya game RPG, mereka harus berpetualang untuk meningkatkan level mereka. Ada syarat juga pada saat levelling yaitu mereka tidak boleh bersama.
Setelah mendengar penjelasan raja mereka pun masuk ke kamar tidur. Mereka berempat rupanya datang dari Jepang namun dalam era yang berbeda.
Esoknya, Raja memerintahkan agar para prajurit menemani para pahlawan. Namun Iwatani tidak mendapatkan satupun pengawal.
Hal itu terjadi karena pahlawan perisai tidak tahu apa-apa dengan dunia ini. Namun tiba-tiba ada seorang wanita yang ingin menjadi rekan Iwatani.
Iwatani Difitnah Wanita
Setelah mendapatkan pendamping, di sinopsis Tate No Yuusha, Iwatani mendapatkan 800 koin perak untuk bekal. Wanita pendamping itu adalah Mein Sofia.
Pertama mereka bertemu terlebih dahulu dengan penjual senjata. Ketika akan memilih pedang, tiba-tiba senjata itu terlempar sendiri.
Rupanya senjata legendaris perisai itu yang menolak karena melanggar peraturan. Akhirnya Iwatani pun hanya membeli pakaian saja. Mereka berdua pun bertarung dengan monster kecil untuk levelling.
Malam harinya Iwatani pun tidur. Ia kaget karena sisa uang dan peralatannya ada yang mencuri. Namun, tiba-tiba militer kerajaan datang dan menyuruh Iwatani menghadap raja.
Tiba-tiba Mein sudah ada di depan raja bersama dengan tiga pahlawan lainnya. Mein berkata bahwa Iwatani mencoba melecehkan dirinya.
Mendengar fitnah itu Iwatani akan dihukum. Melihat tak ada yang membelanya ia pun pergi dan mengetahui bahwa itu adalah rencana Mein mengusir Iwatani.
Sinopsis Tate No Yusha di bagian ini banyak yang menentangnya dan anime ini banyak dicekal. Hal ini karena mendiskreditkan seorang wanita yang dengan mudah memfitnah pria.
Akhirnya, Iwatani pun pergi dari kerajaan tersebut dan akan menghancurkan “malapetaka” dengan caranya sendiri.
Bertemu Rekan Baru
Dalam sinopsis Tate No Yusha ini, Iwatani tiba-tiba didatangi oleh orang aneh. Rupanya ia adalah pedagang budak. Iwatani pun tertarik.
Hal ini karena penjelasan dari penjual budak itu. Ia mengatakan bahwa budak tidak akan berbohong dan berkhianat.
Dia juga melihat banyak monster. Namun matanya tertuju pada suara batuk dari seorang wanita setengah binatang. Rupanya gadis wanita setengah hewan itu adalah yang termurah.
Iwatani pun membeli budak tersebut. pedagang budak juga memberikan segel kutukan agar budak itu tak berkhianat. Budak itu memiliki nama Raphtalia.
Ia pun memberikan pakaian dan senjata bagi Raphtalia. Iwatani pun memberikan latihan berat pada Raphtalia. Namun Iwatani sangat perhatian kepada Raphtalia, bahkan memberinya makan yang sangat enak.
Aksi Penyelamatan Desa oleh Pahlawan Perisai
Dalam sinopsis Tate No Yuusha ini Iwatani dan Raphtalia pindah desa. Iwatani menerima informasi bahwa menjual tembaga akan lebih mahal.
Namun dalam tambang ada banyak monster. Hingga akhirnya Raphtalia dan Iwatani bisa mengamankan tambang tersebut.
Karena sering latihan dan naik Exp. Raphtalia tiba-tiba menjadi lebih dewasa dan bukan gadis kecil lagi.
Gelombang Malapetaka Pertama Muncul
Dalam sinopsis Tate No Yuusha ini para pahlawan dan juga prajurit dikirimkan ke lokasi Malapetaka. Semua pasukan datang menuju suar tanda.
Namun Iwatani datang ke sebuah desa yang masih banyak warganya. Iwatani pun menjadi umpan para monster, sedangkan Raphtalia mengungsikan warga.
Dalam keadaan terjepit, tiba-tiba warga desa yang mengungsi datang menyelamatkan. Rupanya warga juga tak mau hanya diam saja dan ikut bertarung.
Tiba-tiba keluar sihir api yang meluluhlantakkan monster. Namun hal itu sengaja dilakukan militer kerajaan. Namun, Iwatani bersikap tenang. Ia malah menyelamatkan para militer dari serangan monster yang datang lagi.
Akhirnya tak banyak korban jiwa berkat Iwatani. Raja memberi sambutan bagi semua pahlawan kecuali Iwatani. Semua warga desa sangat berterima kasih kepada Iwatani.
Duel Antar Pahlawan
Tiba-tiba pemegang tombak, Kitamura terhasut oleh raja dan yang lainnya karena dituduh Raphtalia adalah korban dari Iwatani lagi.
Duel pun terjadi, semua yang melihat jelas ingin Iwatani dipermalukan. Karena pahlawan perisai dianggap yang paling lemah.
Namun tak disangka, Iwatani malah mempermalukan pahlawan tombak. Bahkan ada yang membantu agar Iwatani dikalahkan. Memang berkat itu Iwatani pun kalah.
Saat perdebatan, kembali tak ada yang membela Iwatani. Hingga akhirnya dua pahlawan lainnya datang dan menyebutkan bahwa pengguna tombak itu kalah.
Bagaimanakah kisah perjuangan Iwatani di sinopsis Tate No Yuusha ini? Mampukah ia menjadi yang terkuat dan membuat orang mengakuinya meski diasingkan. Saksikan kisahnya di Netflix. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu