Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Program pendidikan gratis masih menjadi prioritas Pemkab Pangandaran sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rapat Musrenbang RKPD tahun 2022, Bupati Jeje Wiradinata memaparkan formulasi anggaran untuk pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
“Kita alokasikan anggaran Rp 21 miliar untuk pendidikan gratis,” ujar Jeje Wiradinata kepada HR Online, Kamis (18/3/2021).
Pemkab Pangandaran juga masih melanjutkan program AMS Plus atau Ajengan Masuk Sekolah.
“Program AMS di Pangandaran ini masuk dalam alokasi anggaran pendidikan gratis,” ungkapnya.
Saat ini untuk jenjang sekolah dasar, jumlah ajengan yang mengajar sebanyak 368 orang.
Mereka disebar untuk mengajar sekitar 35.288 siswa sekolah dasar.
“Untuk program AMS tingkat SD ini, Pemkab Pangandaran anggarkan Rp 2.649.600.000,” kata Jeje.
Sementara untuk jenjang SMP, jumlah ajengan yang mengajar sebanyak 229 orang. Mereka akan mengajar 19.173 siswa.
“Anggarannya untuk program AMS tingkat SMP senilai Rp 1.648.800.000,” ucapnya.
Selain memberikan pendidikan gratis, Pemkab Pangandaran juga akan menaikan insentif bagi pendidik dan tenaga kependidikan non PNS pada tahun 2022 nanti.
“Ada sekitar 682 tenaga honorer pendidikan, kita akan naikan insentifnya. Pemkab anggarkan Rp 9.260.000.000,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk mahasiswa asal Pangandaran, akan mendapatkan beasiswa kuliah.
Pemkab menganggarkan Rp1000.000.000 untuk program tersebut.
“Sementara itu untuk pelayanan kesehatan gratis kita alokasikan anggaran Rp66.200.000.000,” pungkasnya. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang