Sakit kepala tipe ketegangan merupakan jenis sakit kepala yang muncul seperti rasa tertekan oleh benda berat atau terlilit oleh tali. Sakit kepala ini disebut juga sebagai Tension Headache dan sakit kepala stress.
Biasanya akan terasa nyeri dan ada tekanan pada dahi maupun bagian kepala belakang. Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa sensasi sakitnya seperti tengkorak yang di remas-remas.
Sakit Kepala Tipe Ketegangan dan Beberapa Penyebabnya
Sakit kepala ini biasanya tidak berhubungan sama sekali dengan gangguan penglihatan dan rasa mual atau muntah. Meskipun begitu, kondisi seperti ini tidak akan membuat seseorang berhenti untuk melakukan segala aktivitasnya.
Baca Juga: Penyebab Sakit Kepala Berkepanjangan dan Solusi Cara Mengatasinya
Sakit Kepala Tegang Tipe Episodik
Jenis sakit kepala tegang episodik muncul pertama kali dalam kurun waktu 30 menit hingga seminggu. Namun, biasanya serangan ini bisa muncul hingga 14 hari dalam waktu satu atau tiga bulan.
Sakit Kepala Tegang Kronis
Sakit kepala jenis ini merupakan rasa sakit yang bisa berlangsung selama berjam-jam atau akan terus berlanjut. Apabila anda mengalami selama 15 hari atau paling lama hingga tiga bulan, hal ini sudah menjadi kondisi kronis. Rasa sakit ini muncul lebih kuat.
Gejala yang Timbul
Ada beberapa gejala yang paling sering terjadi saat sakit kepala tipe ketegangan adalah seperti kelelahan dan sulit tidur. Selain itu, akan mudah marah, nyeri ringan bagian depan kepala dan sulit untuk lebih fokus.
Gejala tersebut sangat berbeda dengan sakit kepala jenis migrain. Karena, anda tidak akan mengalami gejala pada saraf lain seperti penglihatan kabur maupun kelemahan pada otot.
Pasalnya, sakit kepala tegang ini tidak akan meningkatkan sensitivitas terhadap suara dan cahaya. Bahkan, tidak akan memicu mual, sakit perut dan muntah-muntah.
Baca Juga : Sakit Kepala Cluster, Gejala Penyakit Hingga Pengobatan Secara Alami
Penyebab yang Sering Terjadi
Memang tidak ada penyebab secara khusus yang bisa memicu terjadinya sakit kepala tipe ketegangan tersebut. Namun, sebagian orang akan mengalami kondisi seperti ini akibat dari tekanan emosional dan stress dalam kehidupan mereka.
Beberapa orang lain juga mengalami rasa sakit ini karena ada otot yang terasa menegang di bagian kulit kepala dan belakang leher. Penyebab dari kondisi seperti ini adalah seperti kebiasan merokok, minum alkohol dan tubuh merasa lebih lelah.
Namun, disisi lain penyebab sakit kepala ini sering muncul tidak jelas. Bahkan sakit ini tidak sama sekali diturunkan dalam keluarga. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, anda bisa konsultasikan dengan dokter.
Faktor-faktor
Memang ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya sakit kepala tegang seperti jenis kelamin. Bahkan, kasus dari jenis kelamin ini sering ditemukan oleh banyak wanita dibandingkan pria.
Selain itu, juga ada pertambahan usia, yang umum terjadi pada orang dewasa. Dari faktor kesehatan yang lain seperti obesitas, sering merokok dan jarang melakukan olahraga.
Cara Mendiagnosis
Jika anda belum mengetahui secara pasti terkait sakit kepala tipe ketegangan, dokter pun akan menjelaskan semuanya setelah anda konsultasi. Umumnya, dokter akan mengetahui jenis sakit kepala tersebut dari penjelasan mengenai gejala dan rasa sakit yang anda alami.
Tetapi, jika sakit kepala tidak bisa langsung untuk di diagnosis, anda akan diminta untuk melakukan sebuah tes oleh dokter. Contohnya, scan otak, tes darah dan X-ray.
Baca Juga: Penyebab Sering Sakit Kepala, Bisa Karena Penyakit juga Pola Hidup
Cara Mengatasi
Ketika anda memeriksa ke dokter, akan ada pemeriksaan secara menyeluruh supaya tahu seberapa jauh sakit kepala yang anda rasakan. Apalagi, jika sakit kepala sakitnya begitu intens. Bahkan, dokter dapat mencurigai bahwa anda mengalami tumor otak.
Umumnya pemeriksaan yang akan berlanjut adalah dengan menggunakan CT Scan yang berguna untuk memindai organ dalam. Selain itu, dokter juga akan menggunakan MRI yakni guna menganalisis jaringan lunak.
Pengobatan di Rumah
Selain menggunakan obat-obatan saja, anda bisa mengatasi sakit kepala tipe ketegangan dengan cara melakukan perawatan saja di rumah. Seperti melakukan terapi alternatif dengan kompres es atau kompres panas. Supaya bisa memberikan pereda nyeri yang anda alami.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang sehat seperti makanan yang mengandung omega 3 supaya bisa mengurangi rasa nyeri. Dengan melakukan pijat kepala yang bisa memberikan bantuan yang lebih signifikan.
Pencegahan
Ada beberapa langkah yang dapat anda lakukan supaya bisa mencegah terjadinya sakit kepala seperti tersebut di atas. Selain hanya melakukan olahraga secara teratur, anda bisa melakukan terapi relaksasi. Berguna untuk mencegah terjadinya stress yang bisa memicu kepala tegang.
Nah itulah beberapa pengertian, penyebab, diagnosis maupun cara mengatasi sakit kepala tipe ketegangan dengan tips yang lebih mudah. (R11/HR-Online)