Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Program Desa Digital di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kini warga Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi sudah dapat menikmati internet dengan jaringan signal yang kuat dan stabil.
Selama ini sinyal jaringan internet di wilayah Kabupaten Pangandaran belum merata. Terlebih di daerah-daerah pelosok, seperti halnya wilayah Desa Parakanmanggu.
Melihat kondisi tersebut, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Guna Raharja, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Ciamis, meluncurkan program Desa Digital.
Bidang Pemasaran BUMDes Guna Raharja, Acep Rifki Fadilah mengatakan, program tersebut merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan jaringan internet.
Karena selama ini masyarakat Desa Parakanmanggu masih terkendala sinyal yang tidak stabil ketika mereka membutuhkan jaringan internet.
“Bagi warga yang ingin mendapatkan layanan internet dengan sinyal yang kuat harus mendaftar dulu ke BUMDes. Biaya pendaftarannya 50 ribu rupiah. Nanti setelah daftar kami akan mengirimkan teknisi ke rumah warga untuk memasang peralatannya,” terang Acep Rifki, Minggu (14/03/2021).
Baca Juga : SMK di Parigi Pangandaran Ini Undang Siswa Sekolah dari Berbagai Suku
Adapun untuk biaya per bulannya, bagi pelanggan dengan kecepatan 28 MB Rp 170 ribu, kecepatan 10 MB Rp 100 ribu, dan kecepatan 5 MB Rp 70 ribu.
Menurut Acep Rifki, sejak pihaknya meluncurkan program Desa Digital, kini warga Desa Parakanmanggu tidak lagi terkendala oleh jaringan internet.
Bahkan, warga desa yang punya aktivitas jualan melalui online pun semakin mudah dalam memasarkan produknya.
“Begitu pula pelajar yang saat ini banyak belajar secara online dari rumah menjadi terbantu. Karena sebelumnya mereka harus mencari lokasi ke luar rumah jika ingin mendapatkan sinyal internet,” terangnya.
Acep Rifki menambahkan, sejak awal program tersebut diluncurkan sudah ada 211 warga Desa Parakanmanggu yang jadi pelanggan.
Selain itu, pihaknya juga melayani konsumen dari luar desa, namun dengan ketentuan jaraknya tidak lebih dari 30 kilometer. (Cenk2/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah