Rabu, Februari 19, 2025
BerandaBerita PangandaranPetromak, Alat Bantu Penerangan di Pangandaran yang Terlupakan

Petromak, Alat Bantu Penerangan di Pangandaran yang Terlupakan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dulu sebelum Pembangkit Listrik Negara (PLN) masuk ke wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masyarakat menggunakan alat penerangan berupa Petromak.

Petromak ini digunakan terutama pada acara-acara resepsi hajatan, kenaikan kelas dan acara-acara umum lainnya. Namun kini setelah PLN masuk, Petromaki terlupakan, bahkan sudah sangat sulit ditemui.

Salah seorang warga Langkaplancar Toha (72) mengatakan, sebelum pasokan listrik masuk, petromak yang merupakan lampu penerangan berbahan bakar minyak tanah itu menjadi alat penerangan utama. Namun seiring perkembangan zaman alat itu mulai dilupakan, bahkan sudah tidak ada lagi yang mempergunakannya.

“Bukan hanya tak lagi digunakan, bahkan kini keberadaannya juga sulit ditemukan, kalaupun ada kemungkinan itu hanya dijadikan barang koleksi saja. Bahkan tidak menutup kemungkinan satu atau dua tahun ke depan, Petromak akan menjadi barang antik yang punya nilai tinggi,” ucapnya.

Sekitar tahun 1960 sampai pada awal tahun 1990 Petromak merupakan alat penerangan yang sangat diperlukan oleh masyarakat di Langkaplancar Pangandaran. Terlebih jika ada warga yang akan mengadakan kegiatan di malam hari seperti resepsi hajatan dan resepsi-resepsi lainnya.

“Meski merupakan alat penerangan yang sangat dibutuhkan pada saat itu, namun pada kenyataannya tidak banyak orang yang memilikinya. Biasanya lampu Petromak hanya dimiliki orang yang tergolong memiliki ekonomi yang mampu dan jika ada masyarakat yang membutuhkannya, biasanya meminjam sama orang yang mampu,” paparnya.

“Saya yakin, saat ini anak-anak usia sekolah dasar di wilayah Langkaplancar banyak yang tidak mengetahui lampu petromak. Untuk itu saya berharap ada orang yang berusaha mengoleksi barang-barang seperti itu agar anak-anak mengetahui kebiasan orang tuanya dulu,” katanya.

Petromak sendiri sebenarnya merek dagang lampu penerangan yang berbahan bakar minyak berasal dari Jerman. Petromak itu sendiri merupakan singkatan dari “Petroleum Maxe”, julukan Max Graetz orang yang pertama kali membuatnya. (Enceng/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Korupsi Proyek Embung

Kejari Sumedang Tetapkan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Embung Sindang Sari

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, Jawa Barat, menetapkan tiga orang tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Embung Sindang Sari Bumi Kiara Payung,...
Warga Ciamis meninggal dunia di Masjid

Warga Ciamis Meninggal Dunia di Masjid, Polisi Ungkap Kronologi Kejadian

harapanrakyat.com,- Muhtar (65) meninggal dunia di Masjid Al Munawar, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025). Kejadian ini sempat membuat geger...
Karyawan Korban PHK

Tanggapan Disnaker Kota Banjar Soal Aduan Karyawan Korban PHK Bank BRI

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal aduan dari kuasa hukum karyawan korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh pihak Bank...
BRI Cabang Kota Banjar

Puluhan Karyawan BRI Cabang Kota Banjar Kena PHK, Mengadu ke Disnaker

harapanrakyat.com,- Puluhan karyawan BRI Cabang Kota Banjar terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), mereka mengadu ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu...
Angin kencang Karangkamulyan

Angin Kencang Menerjang Karangkamulyan Ciamis, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Warung

harapanrakyat.com,- Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (19/2/2025). Akibat angin kencang tersebut, sejumlah pohon...
Tembok Kamar Tidur

TPT Ambruk Jebol Tembok Kamar Tidur Rumah Warga di Binangun Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Tembok penahan tanah (TPT) ambruk sebabkan tembok kamar tidur rumah warga di Dusun Pangasinan, RT 7 RW 9, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota...