Perbedaan tulang rawan dan tulang keras perlu Anda pahami. Ada sejumlah perbedaan antara tulang keras dan tulang rawan. Tulang keras dan tulang rawan (cartilage) merupakan salah satu sistem dalam kerangka manusia.
Kedua komponen dalam tubuh ini juga yang memberikan bentuk tertentu pada tubuh kita. Tulang keras berupa pembentuk rangka tubuh makhluk vertebrata. Komponen ini terbentuk oleh osteoblas yang pembentukannya secara konsentris.
Baca Juga: Anatomi Tulang Fibula Manusia, Fungsi, serta Ciri Khasnya
Sementara itu, cartilage merupakan sebuah jaringan ikat tipis yang cenderung fleksibel. Cartilage berada di area hidung, telinga, dan persendian tubuh. Biasanya, cartilage akan terbentuk saat bayi dan mulai berubah menjadi tulang keras.
Namun, tidak semua cartilage begitu karena bisa juga menjadi jaringan ikat. Cartilage tersusun atas kumpulan sel tulang rawan. Sedangkan tulang keras terbentuk dari sekitar 70% zat anorganik, seperti kalsium fosfat.
Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras Ketahui Jenis & Fungsinya
Kita dapat melihat perbedaan antara cartilage dengan tulang keras dari beberapa hal. Mulai dari definisi, fungsi, bentuk, hingga bahan penyusunannya yang berbeda. Mari kita pahami lebih lanjut mengenai perbedaan antara cartilage dan tulang keras dalam ulasan lanjut berikut ini.
Jenis-Jenis Tulang Rawan dan Tulang Keras
Kita bisa melihat perbedaan tulang rawan dan tulang keras dari jenisnya. Cartilage berada di area hidung, telinga, dan persendian tubuh. Cartilage terbagi menjadi tiga jenis, yakni:
Kartilago fibrosa yang terdapat di cekungan kecil bernama meniscus dan di cakram antara tulang belakang.
Kartilago hialin bisa kita temukan di hidung, laring, trakea, dan tulang rusuk.
Tulang rawan elastis berada di telinga, hidung, epiglotis, dan trakea.
Sedangkan, tulang keras terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan bentuk dan matriksnya. Bila berdasarkan bentuknya, tulang keras terdiri dari tulang pipa, pendek, dan pipih. Apabila berdasarkan matriks, tulang keras terbentuk atas spoons dan kompak.
Tulang spoons memiliki tekstur berongga yang menjadi tempat produksi dan tinggal sel darah merah. Sebagian besar tulang tubuh kita terbentuk oleh tulang kompak. Tulang kompak ini memiliki tekstur kuat dan halus.
Fungsi Tulang Rawan dan Tulang Keras
Cartilage memiliki peran sebagai bantalan untuk melindungi tulang supaya tidak bergesekan. Otot, tendon, dan ligmen dapat terhubung dengan baik berkat cartilage. Cartilage juga menjadi pelumas sendi untuk mencegah gesekan berlebih.
Sementara itu, tulang keras berfungsi sebagai tempat melekatnya otot dan membentuk postur tubuh. Organ-organ penting dalam tubuh, seperti paru-paru, otak dan jantung terlindungi dengan baik. Tulang keras berfungsi sebagai wadah penyimpanan mineral penting, seperti fosfor dan kalsium.
Sel Penyusun dan Jaringan
Perbedaan tulang rawan dan tulang keras selanjutnya ada di sel penyusun dan jaringan pembentuknya. Cartilage terbentuk dari sel penyusun kondrosit yang fungsinya menjaga dan melindungi matriks ekstraseluler.
Baca Juga: Contoh Tulang Sesamoid, Tulang yang Berbentuk seperti Wijen
Sementara itu, sel osteosit berperan penting dalam penyusunan tulang keras. Fungsi sel osteosit adalah menjaga keseimbangan mineral dalam tulang, kalsium dan fosfor.
Sel penyusun tulang keras meliputi sel perombak tulang atau osteoklas dan sel pembentuk tulang atau osteoblast. Menilik dari jaringannya, cartilage memiliki kandungan zat perekat lebih banyak daripada tulang keras. Namun, tulang keras memiliki kalsium lebih tinggi daripada cartilage.
Sifat dan Pola Pertumbuhan
Tulang keras merupakan jaringan keras yang membentuk struktur kerangka tubuh manusia. Melihat dari fungsinya untuk melindungi tubuh, tulang keras sifatnya keras dan kaku. Sedangkan, cartilage tidak sekeras tulang keras dan cenderung tidak mudah patah.
Kartilago memiliki karakteristik unik, yakni minim pembuluh darah yang membuat pertumbuhannya lebih lambat. Karakteristik cartilage adalah bersifat lembut dengan pola pertumbuhan searah. Sementara itu, tulang keras memiliki pembuluh darah dengan pola pertumbuhan dua arah.
Lakuna Bone
Lakuna merupakan ruang kecil yang terletak di antara lamela dalam jaringan tubuh. Kartilago tidak memiliki kandungan kanalikuli antara kondrosit. Sedangkan tulang keras memiliki kanalikuli di antara osteositnya.
Baca Juga: Contoh Tulang Pipih, Struktur dan Fungsinya
Tulang merupakan bagian penting dari tubuh yang perlu kita jaga kesehatannya. Sehingga, postur tubuh kita tetap terjaga dan tidak akan mudah mengalami cedera. Dengan mengetahui perbedaan tulang rawan dan tulang keras kita bisa membantu menjaganya. (R10/HR-Online)