Kamis, April 3, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPengakuan Pemilik Gunung di Cipawitra Tasikmalaya Pasca Didemo

Pengakuan Pemilik Gunung di Cipawitra Tasikmalaya Pasca Didemo

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pengakuan pemilik gunung di Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terkait adanya aktivitas di salah satu gunung yang ada di daerah tersebut.

Undang Jalaludin, pemilik gunung menjelaskan, awalnya ia akan mereklamasi tanah warisan dari orang tuanya seluas 250 bata, dengan akses jalan melalui Kampung Cimanggu dan Tarikolot. Jadi bukan akan ditambang.

“Adapun kemarin warga yang demo ke gunung adalah warga yang tempat tinggalnya jauh dari radius. Jadi tidak dilalui oleh aktivitas reklamasi. Gunung yang dikeruk itu tanah milik saya sendiri. Saya reklamasi atas nama saya sendiri, Undang Jalaludin,” jelasnya, kepada HR Online, Minggu (14/03/2021).

Sedangkan, terkait proses perizinan, lanjut Undang, ia sudah mendapatkan izin dari warga masyarakat sekitar, yaitu warga Lingkungan Tarikolot dan Cimanggu. Bahkan Kelurahan Cipawitra maupun Kecamatan Mangkubumi juga sudah memberikan izin.

“Kemarin yang demo itu dari warga Kampung Gunung Nangka yang jauh dari radius. Tapi aneh, saat saya tanya masalahnya apa sampai tanah saya tidak boleh direklamasi, mereka tidak memberikan jawaban akurat,” tuturnya.

Undang mengatakan, intinya warga tersebut melarang tanah perbukitan itu direklamasi. Bahkan, Undang sendiri sempat melakukan mediasi bersama warga tersebut. Mediasi berlangsung di Kantor Kelurahan Cipawitra.

Baca Juga : Puluhan Warga Gunung Nangka Kota Tasikmalaya Ontrog Lokasi Galian C

Gunung Nangka di Tasikmalaya adalah Nama Kampung

Undang juga menegaskan, lokasi tanah miliknya berada di gunung yang namanya Gunung Sarongge. Kalau Gunung Nangka adalah nama kampung, yaitu Kampung Gunung Nangka.

Luas Gunung Sarongge 6 sampai 7 hektar, sedangkan tanah miliknya hanya seluas 250 bata. Jadi bagian tanah gunung yang dikeruk juga hanya 250 bata.

“Yang dikeruk hanya lahan milik saya saja seluas 250 bata, sesuai dengan izinnya. Jadi tujuannya bukan penggalian pasir tambang, tapi hanya untuk mereklamasi. Pengerukannya akan terus berjalan,” tandasnya.

Pengakuan pemilik gunung di Cipawitra juga menegaskan bahwa, nantinya lahan miliknya itu akan ditanami pohon arba jika pengerukannya sudah selesai. Selain itu, ia juga akan membuatkan jalan untuk warga Tarikolot.

“Saya perjelas lagi bahwa pengangkutan material tidak melewati Kampung Gunung Nangka, tapi melalui Cimanggu dan Tarikolot. Masyarakatnya sudah setuju dan sudah kondusif. Bahkan mereka sangat berterima kasih karena adanya akses jalan,” jelas Undang.

Pengerukan Gunung Sarongge Menguntungkan Warga

Sementara itu, Ketua RW. 09, Lingkungan Tarikolot, Tatan Mutakin mengaku tidak ada masalah dengan aktivitas pengerukan di Gunung Sarongge.

“Mungkin kami lebih diuntungkan karena dengan adanya akses jalan untuk kedepannya. Saya memastikan kemarin yang demo menolak galian tidak ada warga dari lingkungan kami,” terangnya.

Sebelumnya, pada Minggu (07/03/2021), puluhan warga Kampung Gunung Nangka yang tergabung dalam Korps Gunung Nangka Ngahiji, melakukan demo dengan mendatangi lokasi gunung yang mereka sinyalir menjadi tempat aktivitas galian C. (Apip/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Sungai Citalahab di Kertahayu

Sungai Citalahab di Kertahayu Ciamis Meluap, Satu Keluarga Terjebak Banjir

harapanrakyat.com,- Sungai Citalahab di Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluap, relawan Sigab Persis Ciamis lakukan evakuasi satu keluarga yang terjebak banjir di...
Kolam Ikan Milik Warga

Hujan Deras di Kota Banjar, Sawah hingga Kolam Ikan Milik Warga Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang melanda wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Rabu (2/4/2025) sore menyebabkan area persawahan hingga kolam ikan milik warga di Dusun...
Anak Sungai Citalahab Meluap

Hujan Mengguyur Pamarican Ciamis Sebabkan Anak Sungai Citalahab Meluap, 12 Rumah Terendam

harapanrakyat.com,- Curah hujan yang terus mengguyur membuat anak Sungai Citalahab di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meluap. Akibatnya 12 rumah di...
Pohon Jati Tumbang

Sejumlah Pohon Jati Tumbang Timpa Rumah Warga dan Tutup Jalan di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan disertai tiupan angin kencang menyebabkan sejumlah pohon jati tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...
Jalan Utama Penghubung Jatiwaras

Longsor di Tasikmalaya Tutup Akses Jalan Utama Penghubung Jatiwaras-Salopa

harapanrakyat com,- Akibat hujan deras, jalan utama penghubung Jatiwaras-Salopa longsor. Tepatnya di Kampung Demunglandung, Desa Papayan, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025)...
Rumah ludes terbakar Ciamis

Rumah di Ciamis Ludes Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya!

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah di Lingkungan Karangsari, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ludes terbakar. Kebakaran itu terjadi Rabu (2/4/2025) sore sekitar pukul...