Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pelaku pembacokan 5 orang warga Pangandaran, Jawa Barat, berinisial KR ternyata merupakan seorang tukang jahit.
Warga sekitar pasar wisata Pangandaran Ade membenarkan hal tersebut. Pelaku pembacokan tersebut baru dua bulan tinggal di pasar wisata.
“Pelaku ini tukang jahit berasal dari Banyumas, namun jarang bergaul dengan tetangganya,” ujar Ade Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Pria di Pangandaran Bakar Rumah dan Bacok 5 Tetangganya
Berdasarkan keterangan sejumlah tetangganya, pelaku ini tiba-tiba membabi buta melakukan pembacokan terhadap tetangganya di pasar wisata Pangandaran, pada Rabu (31/3/2021).
Belum diketahui motif dan alasan pelaku melakukan aksi brutalnya tersebut.
“Selain orang dewasa, pelaku juga membacok seorang anak kecil yang sedang main game di HP nya,” katanya.
Usai membacok tetangganya, pelaku lalu membakar rumah dan kios milik warga.
“Sedikitnya 7 kios ludes terbakar akibat ulah pelaku,” ungkap Ade.
Usai melancarkan aksinya, pelaku masih tetap berulah.
Pelaku pembacokan tersebut tetap mengamuk dan melayang-layangkan golok, sehingga oleh petugas Polsek Pangandaran pelaku dilumpuhkan.
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi menyatakan, pelaku terpaksa dilumpuhkan lantaran terus melayangkan golok dan membahayakan keselamatan.
“Kita beri tembakan peringatan 3 kali, namun pelaku tetap melayang-layangkan golok, akhirnya pelaku kita lumpuhkan dengan senjata api, pelaku meninggal di TKP,” katanya.
Lanjutnya, jasad pelaku pembacokan lalu dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran.
Sampai berita ini diturunkan, belum jelas penyebab dan motif pembacokan yang dilakukan pria asal Banyumas tersebut.
Sementara itu berkat kerjasama gotong royong warga pasar wisata dan petugas BPBD, kebakaran bisa dipadamkan. (Entang/R8/HR Online)
Editor: Jujang