Minggu, April 6, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDrama Evakuasi Pasien Covid-19 Klaster Senam di Tasikmalaya

Drama Evakuasi Pasien Covid-19 Klaster Senam di Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Pasien Covid-19 dari klaster klub senam Desa Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus bertambah. Sebelumnya, Rabu (10/3/2021) berjumlah 45 orang, namun hari ini, Kamis (11/3/2021), bertambah menjadi 47 orang.

Adapun total 47 pasien positif Covid-19 itu, terdiri dari anggota klub senam sehat dan termasuk keluarganya.

Sehingga, untuk meminimalisir penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas, Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dan Kecamatan Puspahiang pun mengambil langkah cepat.

Petugas langsung mengisolasi secara terpusat seluruh pasien yang terpapar Covid-19 dari klaster senam.

Pantauan HR Online di lokasi, 47 pasien positif itu dibawa dengan menggunakan 14 mobil ambulance milik Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, menuju Wisma Haji di Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna.

Pasien Covid-19 Klaster Senam di Tasikmalaya Sempat Menolak Dievakuasi

Proses evakuasi pasien Covid 19 untuk isolasi mandiri (isoman) sempat menuai penolakan dari beberapa pasien. Salah satunya, menghalangi jalan masuk kampung dengan menggunakan kayu.

Bahkan, pasien Covid-19 dari klaster senam ini juga sempat terlibat adu argumen dengan pihak kepolisian dan TNI, yang bertugas mengevakuasinya.

“Namun berkat edukasi dari unsur muspika, mereka pun bersedia untuk dibawa ke Wisma Haji untuk isolasi mandiri. Pasien semuanya dibawa dengan 14 ambulans,” kata Sekretaris Kecamatan Puspahiang, Ayi Mulyana, Kamis (11/3/2021).

Lebih lanjut Ayi menjelaskan, alasan isoman terpusat di Wisma Haji, karena bisa memudahkan pemantauan.

“Kita pusatkan isolasi di Wisma Haji untuk memudahkan dalam pemantauan kesembuhan mereka. Jadi berharap mereka segera pulih,” jelasnya.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya Satgas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dan Kecamatan Puspahiang, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Selain itu juga dapat meminimalisir penyebaran virus Corona dari klaster senam Papandayan Garut,” tuturnya.

Klaster tersebut muncul pasca keberangkatan klub senam Desa Puspahiang ke Papandayan Kabupaten Garut. Mereka yang terpapar bukan hanya anggota klub senam, tetapi juga yang kontak erat.

“Mereka ini merupakan klub senam dan yang kontak erat. Semuanya ada 47 orang. Sementara klaster senam yang belum melakukan swab ada 3 orang. Itu di luar wilayah Puspahiang,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)

Editor : Adi Karyanto

Hasyim bin Abdu Manaf, Leluhur Rasulullah SAW yang Berpengaruh

Hasyim bin Abdu Manaf, Leluhur Rasulullah SAW yang Berpengaruh

Nama Hasyim bin Abdu Manaf mungkin tidak sepopuler Nabi Muhammad SAW. Tapi perannya sangat besar dalam sejarah Islam. Ia adalah bagian penting dalam rantai...
Lenovo Yoga 9i 2-in-1 Aura Edition, Laptop Premium Bertenaga

Lenovo Yoga 9i 2-in-1 Aura Edition, Laptop Premium Bertenaga

Lenovo Yoga 9i 2-in-1 Aura Edition menjadi salah satu produk andalan Lenovo yang siap meluncur tahun ini. Laptop premium ini sudah mulai tersedia di...
Wisatawan Tewas di Kolam Renang Cipanas Garut

Wisatawan Tewas di Kolam Renang Cipanas Garut, Polisi Olah TKP

harapanrakyat.com,- Seorang wisatawan kolam renang di Cipanas Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas tenggelam saat rekreasi, Minggu (6/4/2025). Petugas kepolisian dari Polsek Tarogong Kaler bersama...
Hujan Meteor Lyrid 2025, Fenomena Langit Spektakuler di Bulan April

Hujan Meteor Lyrid 2025, Fenomena Langit Spektakuler di Bulan April

Setiap tahun, langit malam bulan April dihiasi oleh salah satu fenomena alam yang paling dinanti, yaitu hujan meteor Lyrid 2025. Hujan meteor ini berasal...
gebrakan 100 hari kerja

Tokoh Masyarakat Tasikmalaya Menanti Gebrakan 100 Hari Kerja Viman-Dicky

harapanrakyat.com,- Tokoh masyarakat menanti gebrakan 100 hari kerja Viman Alfarizi Ramadah-Diky Chandra, Walikota - Wakil Wali Kota Tasikmalaya. Apalagi sejak dilantik sampai saat ini...
Objek wisata di Kota Banjar sepi pengunjung

Aktivis Prihatin Kota Banjar Sepi Wisatawan saat Libur Lebaran, Anggap Pemkot Gagal 

harapanrakyat.com,- Aktivis GMNI Kota Banjar, Jawa Barat, prihatin dengan kondisi sepinya wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Banjar saat momen libur lebaran...