Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat ini statusnya sudah kembali menjadi zona kuning lantaran menurunnya kasus penularan Covid-19.
Status zona kuning tersebut juga menandakan jika resiko penyebaran Covid-19 rendah.
Dengan status zona kuning ini, Pemkab Pangandaran kembali membuka proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, dengan masuknya Kabupaten Pangandaran ke zona resiko penularan yang rendah, proses pembelajaran secara tatap muka juga kembali diberlakukan.
“Dengan menurunnya angka penularan covid- 19, alhamdulilah proses pembelajaran secara tatap muka di sekolah-sekolah mulai kita berlakukan kembali,” ujar Jeje Selasa (9/3/2021).
Pemda saat ini tengah mempersiapkan untuk melakukan vaksinasi untuk para pengajar.
“Kita sedang mengusulkan ke pemerintah provinsi untuk pendistribusian vaksinnya,” katanya.
Untuk mempertahankan status zona kuning, pihak Pemkab Pangandaran mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Sementara salah seorang murid Sekolah Dasar (SD) asal Langkaplancar Messi mengaku gembira lantaran saat ini sudah bisa melaksanakan belajar tatap muka di sekolah.
“Sudah bosan belajar online di rumah, senang aja bisa sekolah lagi pakai seragam dan ketemu teman-teman,” kata Messi.
Sementara itu, Pemkab Pangandaran memastikan KBM tatap muka di sekolah akan selalu menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk ruang sekolah, dan menjaga jarak. (Enceng/R8/HR Online)